Macanda Hampir Penuh, Pemprov Sulsel Buka Lahan Pekuburan Covid Baru di Gowa

30 Juli 2021 15:25 WIB
Kondisi terakhir pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa. Kapasitas lahan nyaris terisi penuh.
Kondisi terakhir pemakaman khusus Covid-19 di Macanda, Kabupaten Gowa. Kapasitas lahan nyaris terisi penuh. ( Dok Humas Pemprov Sulsel)

Makassar, Sonora.ID - Kapasitas lahan pekuburan khusus Covid-19 yang berlokasi di Macanda, Kabupaten Gowa kini hampir penuh. Hal ini mengingat tigginya angka kematian akibat Covid-19 yang terjadi di Sulsel beberapa hari belakangan.

Pemprov Sulsel pun sepakat membuka lahan pekuburan Covid baru yang masih berlokasi di Kabupaten Gowa, tepatnya di Pecelekang, Kecamatan Patalassang.

Demikian seperti disampaikan
Asisten III Bidang Administrasi Setda Provinsi Sulsel, Tautoto Tanaranggina, kepada awak media usai rapat koordinasi bersama Pemerintah Kabupaten Gowa di Kantor Gubernur, baru-baru ini.

Menurutnya, lahan baru harus disiapkan sebagai antisipasi meningkatnya angka kematian Covid-19 di Sulsel. Terlebih, kondisi pekuburan Covid di Macanda nyaris terisi mencapai 99 persen.

Baca Juga: Perhatian! Ini Petunjuk Teknis Pembukaan Ziarah TPK Covid-19 Macanda

"Untuk itu langkah cepat dilakukan dengan melakukan koordinasi bersama Pemkab Gowa," kata Tautoto.

Ia menuturkan, sama halnya Macanda, lahan baru tersebut adalah aset milik Pemprov Sulsel. Adapun luasan lahannya sekitar 2 hektar.

"Kami menggunakan lokasi aset milik pemprov di Paccelekang, kecamatan Pattallasang Desa Paccelekang tepatnya di samping diklat LPPTK dan disiapkan lahan 2 Hektar,"sebut Tautoto.

Kendati demikian, pihaknya berharap lahan tersebut tidak terisi sepenuhnya oleh jenazah Covid-19. Sebab, pihaknya ingin menyisakan lahan untuk pemakaman khusus ASN.

Baca Juga: Akhirnya, Pemprov Sulsel Buka TPK Covid Macanda bagi Peziarah

"Kami berharap 1 hektarnya itu bisa untuk pengganti lahan di Macanda karena di Macanda itu adalah aset pemprov untuk pemakaman ASN," jelasnya.

Ia menambahkan, setelah alat berat selesai menggali, lahan di Paccelekang sudah bisa digunakan. Namun sebelumnya, Tim Satgas harus menyosialisasikan pemindahan jenazah kepada masyarakat setempat.

Sementara, Wakil Bupati Gowa, Abdul Rauf Malagani mengaku, sejauh ini masyarakat di sekitar lokasi pekuburan sangat kooperatif dan bisa menerima.

Ia pun berkomitmen, pihaknya beserta semua Muspida akan bekerja maksimal untuk mengamankan kebijakan Pemprov Sulawesi Selatan.

"Masyarakat di Kabupaten Gowa pintar-pintar sudah mengerti bahwa ini program kemanusiaan," tandas Abdul Rauf

Baca Juga: Petugas Pemakaman Covid-19 Gali Liang Kubur Pakai Tangan, Camat: Warga Tak Pinjami Cangkul Karena Takut Tertular 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm