Potret Kemiskinan di Banjarmasin: Rumah Warga Ambruk, Pemko Cuma Sediakan Rumah Singgah

2 Agustus 2021 12:24 WIB
Rumah warga Jahri Saleh ambruk
Rumah warga Jahri Saleh ambruk ( Smart FM / Jumahuddin)

 

Banjarmasin, Sonora.ID - Isak tangis terdengar dari seorang anak berusia 7 tahun sambil meratapi rumahnya yang ambruk. Anak perempuan yang bernama Aisyah itu, duduk di depan rumahnya yang roboh akibat diterpa angin kencang.

Ibu dan Nenek Aisyah, juga tampak sibuk mengambil harta benda yang masih bisa diselamatkan dari reruntuhan. Dibantu oleh anak lelakinya, Andre yang juga masih berusia 7 tahun.

Itu pun tak banyak harta benda yang bisa selamatkan, hanya beberapa seperti pakaian dan peralatan sehari-hari lainnya.

Musibah yang menimpa satu keluarga ini terjadi di RT. 11 Kelurahan Sungai Jingah, Kec. Banjarmasin Utara pada Minggu (01/08). 

Siti Aminah, Ibu dua orang itu menceritakan, awal mula rumahnya sampai ambruk. Bermula ketika terjadi hujan deras pada Minggu (01/08) lalu yang disertai angin kencang.

Pada saat itu, ibu berusia 25 tahun itu bersama dua orang anaknya sedang berada di dalam rumah. Namun saat menjelang senja, dirinya merasakan rumahnya sudah mulai goyang dan akhirnya ambruk, hampir rata dengan tanah.

Alhasil, dirinya bersama dua orang anaknya pun tertimpa reruntuhan selama kurang lebih dua jam. Untungnya tak lama kejadian, warga sekitar datang untuk membantu mengeluarkan mereka dari rumah.

"Saat kejadian itu saya langsung teriak 'mama toloooong'. Karena saya dan dua anak saya sempat tertindih. Kebetulan saat itu suami saya sedang di luar rumah. Lalu saya telepon Ibu saya," ucap wanita yang sehari-harinya bekerja sebagai pengangkut sampah itu, saat ditemui Smart FM Banjarmasin, Senin (02/08) pagi.

Baca Juga: Abaikan PPKM Level IV. Warga Serbu Siring Menara Pandang Dibubarkan Satpol PP Banjarmasin

Rusdiana bersama cucunya memungut barang-barang miliknya

Di sisi lain. Rusdiana (55), orangtua Siti Aminah mengaku terkejut, saat mendengar anak dan dua orang cucunya tertindih reruntuhan. Dirinya yang tinggal di Manarap itu pun bergegas mendatangi anak dan cucunya, sesaat setelah mendengar kabar musibah tersebut.

"Saya tinggal di Manarap dibantu orang juga. Setelah dapat kabar, saya minta tolong tetangga untuk dipesankan ojek online. Syukurnya anak dan cucu saya masih bisa diselamatkan," ungkapnya, sambil terisak tangis.

Akibat kejadian ini, mereka sekeluarga pun terpaksa numpang tidur di halaman sekolah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kenanga. Terang saja, rumah yang mereka diami berada di lingkungan sekolah tersebut. 

"Habis kejadian itu kami numpang tidur di teras sekolah sementara. Untuk selanjutnya akan ikut saya tinggal di Manarap," pungkasnya.

Sementata itu, Lurah Sungai Jingah, Jainuddin mengakui, bahwa warganya ini memang tergolong warga tidak mampu. Namun sayangnya, Ia tidak bisa memberikan bantuan bedah rumah lantaran bukan milik pribadi. Alias rumah sewa.

"Kita sudah koordinasi dengan Dinas Sosial untuk bantuan bedah rumah. Tapi tanah dan bangunan bukan milik pribadi. Untuk bantuan lain sudah menerima, seperti jaminan kesehatan, dan Bantuan Langsung Tunai (BLT)," tuturnya, saat ditemui awak media.

Lantas bagaimana dengan nasib mereka pasca kejadian ini?

Baca Juga: Inspiratif, Relawan di Banjarmasin Bagikan Multivitamin Untuk Warga yang Jalani Isoman

Ia mengaku, hanya bisa menyediakan rumah singgah yang berlokasi di jalan Lingkar Basirih untuk dijadikan sebagai tempat tinggal sementara.

Disinggung apakah tidak bisa menyewakan rumah sementara, Ia mengaku tidak memiliki anggaran untuk semua itu. Karena semua pendanaan ada di Kecamatan, berbeda halnya dengan desa yang memiliki dana tersendiri.

"Sudah disini sejak 2014. Kami minta untuk ke rumah singgah tapi yang bersangkutan keberatan. Karena pekerjaannya juga disini mungkin," tutupnya. 

Baca Juga: Ringankan Beban Masyarakat, Pemprov Kalsel Relaksasi Tunggakan PKB

 

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Pada saat itu, ibu berusia 25 tahun itu bersama dua orang anaknya sedang berada di dalam rumah. Namun saat menjelang senja, dirinya merasakan rumahnya sudah mulai goyang dan akhirnya ambruk, hampir rata dengan tanah