Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Pemerintah membelanjakan anggaran sebesar Rp 1,5 milyar untuk penyewaan kapal milik pt pelni.
Difungsikan sebagai tempat isolasi terpadu pasien Covid 19 di Makassar.
Wali Kota, Danny Pomanto menyampaikan hal itu saat dikonfirmasi belum lama ini. Dana itu dibebankan dalam APBD.
Dia menambahkan biaya tersebut setelah diberikan potongan harga dari Kementerian Perhubungan dan PT Pelni. Termasuk untuk bahan bakar kapal serta seluruh kebutuhan seperti air bersih dan lainnya.
"Kami mendapat keringanan dari pihak Kemenhub dan PT Pelni dengan biaya sewa Rp1,5 miliar perbulan. Ini hanya untuk akomodasi," kata Danny saat itu.
Danny kemudian membandingkan jika menggunakan hotel sebagai tempat isolasi. Biaya lebih mahal lantaran biaya sewa bisa mencapai puluhan milyar per bulannya.
"Jika dibandingkan hotel, jauh lebih murah," ungkapnya.
Wali Kota menyebut biaya sewa cukup terjangkau seiring kapasitas dari Kapal Umsini ini cukup besar yaitu 2 ribu tempat tidur untuk kapasitas normal.
Baca Juga: Razia PPKM Level 4, Satgas Raika Makassar Sita 109 Kursi dari Warkop dan Cafe
"Karena ini kita gunakan untuk isolasi pasien makanya kami siapkan tempat tidur hanya untuk 870 orang. Masing-masing 804 untuk pasien dan 64 tempat tidur untuk tenaga kesehatan, jika dihitung-hitung ini cukup terjangkau," jelasnya.
Danny menambahkan fasilitas yang akan disiapkan di atas kapal diantaranya rekreasi dengan dengan menyiapkan 100 pancing, fasilitas hiburan dengan menyiapkan spot-spot ala hotel berbintang, serta televisi dan akses Wifi.
Selain itu, disiapkan kelas motivasi dan beberapa game seru dengan hadiah sembako.
Disisi lain, ada yang unik saat mengirimkan paket obat-obatan ke kapal km umsini. Digunakan pesawat mini tanpa awak (Drone).
Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan beban yang mampu diangkut hingga satu kilogram (kg).
Pemanfaatannya diinisiasi oleh komunitas Makassar Medic Drone dalam rangka membantu penanganan Covid 19.
"Ini mampu membawa paket sampai 1 kg," singkatnya.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Gejala Berat Mendapat Terapi Oksigen Aliran Tinggi Lewat HFNC
