Biaya Cat Ulang Pesawat Presiden Capai Rp 2M, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian ke Pak SBY

5 Agustus 2021 09:00 WIB
Foto sebelum dan sesudah pesawat presiden RI dicat
Foto sebelum dan sesudah pesawat presiden RI dicat ( Kompas.com/Serambi Indonesia )

Sonora.ID - Polemik pengecatan pesawat Presiden RI yang mencapai biaya Rp 2M  terus mendapat perhatian dari berbagai kalangan.

Salah satu nya tokoh yang ikut menyoroti adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat, Janson Sitindaon.

Melalui akun Twitter pribadinya @jansen_jsp, dia mengaku tidak mempermasalahkan adanya pembaruan tersebut, bahkan hingga ke bagian roda sekalipun.

Namun tanpa menyebut nama, dia mengigatkan bahwa ada beberapa orang yang dahulu menolak ketika Presiden RI ke-6  Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membeli pesawat yang saat ini baru dicat tersebut.

Baca Juga: Pengecatan Pesawat Kepresidenan RI di Tengah Pandemi Covid-19 Dikritik, Ini Penjelasan RI

"Bagi saya pribadi terserah kalianlah mau ganti apapun, cat, ban dll. Krn kalian skrg yg pegang pemerintahan. Tapi satu yg tak boleh kalian lupa, kalian dulu adalah orang-orang yg menolak ketika pesawat presiden ini dibeli! Bahkan menyarankan dijual. Dan pak SBY diserang krn ini," tulis Jansen yang dikutip Kompas.tv pada Kamis (5/8/2021).

Menurut Janson, sejumlah pihak yang dulu menolak tapi kini menikmati menaiki pesawat tersebut, telah durhaka pada SBY.

Sebab, mereka telah menghujat SBY saat itu, padahal SBY hanya memakai pesawat nomor satu tersebut beberapa bulan saja.

Baca Juga: Tiba di Tanah Air, Presiden akan Terima Rombongan Terakhir Olimpiade di Istana

Oleh karenanya, Janson meminta kepada pihak-pihak yang dulunya menghujat SBY untuk meminta maaf, setidaknya dalam hati.

“Bagi siapapun kalian yg dulu nolak beli pesawat ini dan skrg malah menikmati naik didalamnya, durhaka kalian ke pak SBY yg kalian hujat pdhl cuma makai bbrp kali. Jd tiap kalian naik pesawat ini minta maaflah dlm hati agar tidak sial," katanya.

Dirinya melanjutkan, sebaiknya pesawat tersebut dijual saja ketimbang harus dicat ulang.

Hal itu sebagaimana usul yang disampaikan mereka dahulu, yang saat ini menjadi bagian dari kekuasaan.

Baca Juga: Anies Baswedan Izinkan Warganya yang Sudah Divaksin Bepergian Kemana Saja, Kemenkes: Tetap Batasi Mobilitas

"Ketimbang ganti cat lebih baik kalian jual saja itu pesawat kepresiden sebagaimana usul ini," ucap Jansen sembari menyertakan link berita.

"Kebanyakan omong kalian skrg kulihat, padahal kalian yg menolak keras pesawat ini dibeli. Habis kalian kritik pak SBY pdhl cuma makai bbrp bulan. Malah kalian yg terus pakai sampai skrg!," tambah dia.

Artikel ini juga telah tayang di kompas.tv dengan judul Polemik Pengecatan Pesawat Presiden, Wasekjen Demokrat: Durhaka Kalian pada Pak

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm