Palembang, Sonora.ID - Dinas Kesehatan Palembang mencatat, dalam sehari, pasien meninggal akibat Covid-19 mencapai 30 orang dari pasien bergejala sedang hingga berat.
Hal ini pun membuat angka kematian akibat Covid 19 di Palembang, Sumatera Selatan terus mengalami peningkatan.
Kasi Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular Dinkes Palembang, Yudhi Setiawan, menjelaskan, berdasarkan data hingga 3 Agustus 2021 kemarin, total kasus meninggal karena COVID-19 di Palembang menyentuh angka 898 orang.
Pasien yang meninggal dominan setelah menjalani rawat inap di rumah sakit rujukan COVID-19.
“Biasanya angka peningkatan kematian berkisar 5 hingga 10 kasus. Namun sejak beberapa pekan terakhir, angka kematian naik dua kali lipat, tapi angka tiap rumah sakit fluktuatif dan selalu berubah-ubah,” jelasnya, Kamis (05/08).
Ia merinci, sebanyak 681 pasien meninggal berasal dari rumah sakit, dan sisanya meninggal saat isolasi mandiri (isoman).
Baca Juga: Pemerintah Pusat Kembali Salurkan Kouta Vaksin untuk Sumsel
Angka kematian tertinggi terjadi di RSMH sebanyak 162 kasus, RSK Charitas ada 127 kasus, RSUD Bari 81 kasus, dan RS Hermina sebanyak 69 kasus.
“Sisanya dari Rumah Sakit Bhayangkara, Siti Khadijah, Siti Fatimah, Pusri, Rumah Sakit Pelabuhan, Pertamina, dan Rumah Sakit Bunda. Serta dari beberapa faskes lainnya,” tambahnya.
Ia menambahkan, kebanyakan pasien yang meninggal tanpa penyakit penyerta sebanyak 223 kasus apabila dilihat dari data simtomatik atau berdasarkan gejala yang timbul. Sedangkan pasien dengan komorbid mencapai 194 kasus.
“Sedangkan untuk hipertensi ada 153 kasus, dan sisa lainnya dari penyakit diabetes militus, jantung, penyakit paru obstruktif kronik, gagal ginjal kronis, dan terakhir stroke,” pungkasnya.
Baca Juga: Realisasi Vaksinasi Remaja di Palembang Masih di Bawah 10 Persen