Menanti Jembatan Sungai Alalak, Pemko Banjarmasin Antisipasi Pasca Pembangunan

13 Agustus 2021 14:27 WIB
Kondisi jembatan Sungai Alalak
Kondisi jembatan Sungai Alalak ( Smart FM / Jumahuddin)

"Misalnya ditempatkan di museum. Sehingga nantinya bisa menjadi tambahan ilmu. Apalagi banyak perguruan tinggi yang ada di Banjarmasin," pungkasnya. 

Ibnu juga berharap, jembatan Alalak yang dibangun di jalan nasional ini, akan berfungsi dengan baik. Mengingat jembatan Alalak juga menghubungkan dua provinsi. Yakni Kalimantan Selatan dan kalimantan Tengah. 

"Kita tau di akhir pekan biasanya tingkat kepadatannya tinggi. Mudah-mudahan ini bermanfaat untuk masyarakat di dua provinsi. Dan digunakan sesuai peruntukannya," harapnya. 

Baca Juga: Perlu Pembenahan, Sebelum Menjadikan BBPPKS Banjarmasin Sebagai Isoter

Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina saat memantau pembangunan jembatan

Sementara itu, Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XI (BBPJN) Banjarmasin, Syauqi Kamal menerangkan, progres jembatan Sungai Alalak sampai saat ini sudah mencapai 93,2 persen.

Dengan kata lain, pengerjaan bentang utama jembatan telah seluruhnya rampung dan tinggal memasuki tahap finishing.

"Seperti pengaspalan, perapian utilitas dan pemasangan lampu electrical," tambahnya.

Halaman Berikutnya
PenulisJumahudin
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
jembatan Sungai Alalak yang menghabiskan biaya Rp278 M ini menjadi ikonik dan sebuah destinasi wisata baru bagi masyarakat Banjarmasin. Sehingga pihaknya berkomitmen, akan mengantisipasi pasca pembangunan jembatan dengan menyiapkan ruang publik.