Biar Gak Bosan, Ini Cara Jitu Agar Anak Betah Belajar di Rumah

16 Agustus 2021 09:20 WIB
Tips jitu agar anak bisa betah belajar di rumah
Tips jitu agar anak bisa betah belajar di rumah ( Istimewa)

Sonora.ID - Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) sudah menjadi aktivitas sehari-hari bagi anak-anak setahun terakhir ini.

Gadget dan internet sudah menjadi menu utama dalam proses pembejalaran.

Tetapi akan sulit untuk menerapkan PJJ bagi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), ketimbang anak ditingkat SMP dan SMA. Karena anak di usia PAUD cenderung lebih suka bermain ketimbang belajar.

Maka dari itu, perlu strategi agar para guru dapat memberikan pembelajaran kepada anak usia dini dan tingkat Sekolah Dasar (SD).

Baca Juga: Bunda Tetap Semangat, Ya! Walaupun Terbatas, Ini Syarat Anak Bisa Belajar di Sekolah

pakar teknologi informasi, Dr Kristoporus Hadiono mengatakan, strategi dalam menyampaikan pelajaran kepada anak usia dini dan tingkat SD bisa dilakukan dengan menyesuaikan culture atau kebiasaan anak usia dini. Meski dilakukan secara daring.

“Anak-anak kan lebih suka bermain dan having fun. Caranya lewat gamification agar lebih menarik bagi anak-anak kita. Materi pembelajaran dikemas menarik agar bisa mengundang perhatian anak-anak, namun tetap tidak mengurangi esensi pembelajaran,” kata Kristoporus, Senin (16/8/2021).

Kristoporus yang juga Dekan Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Stikubank (Unisbank) Semarang menuturkan, anak-anak di usia dini cenderung lebih cepat mengerti, menghafal dan memahami pembelajaran bila disampaikan dalam bentuk permainan.

Baca Juga: Ini Cara Agar Kualitas Anak Didik Pembelajaran Jarak Jauh Tetap Optimal

Cara seperti ini juga merupakan bagian dari kemerdekaan belajar, agar setiap anak Indonesia lebih kreatif dan fokus pada bakat dan minatnya.

“Jadi pakai sistem jagoan, poin dan naik level seperti game-game pada umumnya,” tutur dia.

Sebelumnya, gamification (gamifikasi) adalah penggunaan dari teknik desain permainan, permainan berpikir dan permainan mekanik untuk meningkatkan non-game konteks.

Selanjutnya, Psikolog Yayasan Heart of People Yohana Theresia mengatakan, tantangan lain dalam PJJ di kondisi pandemi saat ini, yakni perlunya menjaga motivasi belajar anak dari orang tua.

Baca Juga: Bunda, Kenali 6 Manfaat Dongeng yang Penting Bagi Tumbuh Kembang Anak

Turunnya motivasi belajar anak antara lain keterbatasan penguasaan gawai dari pengajar, dan hilangnya control penggunaan gawai di anak dari orang tua.

“Belum lagi materi pembelajaran yang tidak variatif dan menarik dari pengajar. Dan intervensi penggunaan gadget yang cenderung salah dari orang tua,” kata Yohana. Yohana menambahkan, untuk membangun motivasi anak, orang tua harus terlibat dengan memahami kondisi anak yang sedang bosan belajar.

“Berikan reward pada anak, bila rajin belajar dengan hasil prestasi yang baik. Reward yang diberikan juga harus tetap yang sesuai kebutuhan dan bermanfaat untuk kebutuhan belajar anak,” pungkas Yohana. (adv)

Baca Juga: DPR Dukung Kemendikbudristek Gelar Sekolah Tatap Muka Terbatas

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm