Puluhan Anak di Banjarmasin yang Ditinggal Meninggal Orangtuanya Telah Terdata, Bentuk Bantuan Kemensos Masih 'Misteri'

24 Agustus 2021 15:55 WIB
Anak di Banjarmasin bakal terima bantuan Kemensos
Anak di Banjarmasin bakal terima bantuan Kemensos ( Ilustrasi)

Banjarmasin, Sonora.ID - Pendataan terhadap anak yang ditinggal orangtuanya meninggal dunia karena Covid-19 di Banjarmasin masih berjalan.

Sampai berita ini diturunkan, terdata sudah ada 29 anak yang masuk dalam link google form yang disediakan oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin.

"Sudah ada 29 anak yang masuk pendataan. Baik itu yang ditinggal ayahnya atau ibunya karena Covid-19. Atau keduanya," ucap Iwan Ristianto, Kepala Dinsos Banjarmasin, saat dikonfirmasi Smart FM di Balai Kota, Selasa (23/08) siang.

 Baca Juga: Bali Diguyur Hujan Deras! Dua Balita Meninggal, Hanyut di Sungai Badung dan Longsor di Karangasem

Menurut Iwan, data yang terkumpul akan diverifikasi kembali bersama Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk mencocokan data yang sudah terhimpun.

"Sebelum kita serahkan ke Kementerian Sosial akan kita verifikasi dan cocokan lagi datanya. Apakah anak bersangkutan masih tinggal di Banjarmasin atau sudah tidak lagi," tambahnya.

Sayangnya, Iwan mengaku belum juga mengetahui secara pasti bentuk bantuan apa yang bakal disalurkan oleh Pemerintah Pusat untuk anak-anak tersebut, alias masih 'Misteri'.

Baca Juga: 3 Pasien Meninggal Dunia, Kasus Positif Covid-19 di Kota Denpasar Masih Tinggi di Angka 357 Orang

"Belum ada arahan bentuk bantuannya. Tapi kemungkinan semacam tali asih," ungkapnya.

Selain untuk keperluan Pemerintah Pusat, data tersebut lanjut Iwan, juga akan menjadi data base penyaluran bantuan untuk Pemko Banjarmasin.

Pasalnya, selama ini Pemko Banjarmasin belum pernah memberikan bantuan kepada mereka dan hanya terpaku pada warga Banjarmasin yang terdampak Covid-19.

"Akan kita jadikan data base Pemko untuk langkah kebijakan Wali Kota memberikan bantuan apa yang cocok untuk mereka," pungkasnya.

Baca Juga: Terpapar Covid-19, Ketua Uji Klinis Vaksin Sinovac Meninggal Dunia

Iwa menargetkan, bahwa proses verifikasi anak akan rampung dan diusulkan akhir Agustus ini, untuk gelombang pertama.

Artinya, jika masih ada yang ingin mengusulkan link google form masih terbuka. Kemudian akan diusulkan untuk gelombang selanjutnya.

"Google Form itu akan selalu kita buka. Jadi bagi warga ingin mengusulkan akan terus kita tampung," tutupnya.

Baca Juga: Innalillahi, Jane Shalimar Meninggal Dunia Usai Lawan Covid-19

Sebelumnya, pada 9 Agustus 2021 lalu, Kemensos RI telah mengeluarkan surat instruksi yang ditujukan kepada Kepala Dinas Sosial masing-masing daerah untuk mendata jumlah anak yang terpaksa harus kehilangan orangtuanya akibat meninggal dunia gara-gara terinfeksi Covid-19.

Kemudian disediakan link Google Form yang bertujuan untuk mendata berapa jumlah anak yang orangtuanya meninggal dunia akibat terpapar virus asal negeri tirai bambu tersebut.

Pengajuan ini memiliki tiga syarat, yaitu si anak merupakan Warga Kota Banjarmasin yang memiliki identitas kependudukan Kota Banjarmasin serta berdomisili di Kota Banjarmasin.

Kedua, kriteria anak yang dimaksud berusia maksimal 18 tahun, belum menikah dan belum bekerja.

Syarat ketiga, orangtua meninggal karena Covid-19 dengan melampirkan surat keterangan dari Dokter Penanggung Jawab Pelayanan (DPJP) wilayah.

Baca Juga: 114 Pasien Sembuh, 9 Orang Meninggal Dunia, Dan Kasus Positif 277 Orang Bertambah Di Kota Denpasar

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Sudah ada 29 anak yang masuk pendataan. Baik itu yang ditinggal ayahnya atau ibunya karena Covid-19. Atau keduanya