Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - Terbatasnya ketersediaan dosis vaksin di Palembang membuat masyarakat kesulitan mendapatkan vaksinasi, padahal animo masyarakat sedang tinggi-tingginya untuk mengikuti vaksinasi.
Imbasnya, tak sedikit masyarakat di kota Palembang terpaksa kembali dengan tangan kosong usai mendatangi faskes karena ketersedian dosis habis.
Plt Kepala Dinas Kesehatan kota Palembang, Fauziah mengaku ketersedian dosis di kota Palembang sendiri saat ini terbatas dan bergantung pada pendistribusian dosis vaksin dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Puskesmas Pakjo Palembang Pastikan Stok Vaksin Masih Aman
"Stok vaksin semua tergantung dari rantai distribusi. Kita menunggu dari pusat, pemerintah provinsi pun menunggu dari pusat," jelasnya, Selasa (24/08).
Ia mengatakan, ketersediaan vaksin di pemerintah pusat saat ini hanya sekitar 26 persen dan pemerintah mendistribusikannya ke daerah prioritas dimana kasus covid 19 cukup tinggi, sementara penerimaan dosis saat ini lebih diperuntukan untuk dosis kedua dengan tujuan kekebalan tubuh lebih optimal.
Baca Juga: Ketersediaan Hanya Cukup untuk Seminggu, Menkes Kirimkan Vaksin ke Solo
"Saat ini memang ada kesenjangan dosis kedua yang saat ini telah mencapai 21 persen, itulah kenapa kita prioritas dosis kedua karena pemerintah ingin cepat meningkatkan kekebalan optimal dan kita fokuskan vaksin dosis dua ini," jelasnya.
Fauzia mengatakan, saat ini vaksinasi di kota Palembang baru mencapai 30 persen, sementara untuk mencapai herd immunity 70 persen yang dicanangkan pemerintah tahun ini semua tergantung dari pendistribusian vaksin.
"Saya meminta masyarakat untuk bersabar untuk mendapatkan vaksinasi ini karena pemerintah pun terus berjuang untuk segera semua penduduk bisa di vaksin," tutupnya.
Baca Juga: Ketersediaan Vaksin Masih Kosong, Pemkot Surabaya Tunggu Pasokan dari Pemerintah Pusat
