Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Upaya pemerintah setempat untuk menekan angka laju penularan kasus Covid 19 telah menunjukkan hasil.
Makassar kini berada pada status resiko sedang atau orange. Sebelumnya berada pada zona resiko tinggi atau zona merah.
Hal itu berdasarkan yang dilansir oleh web covid19.go.id, update pertanggal 22 Agustus 2021.
Wali Kota, Danny Pomanto saat dimintai tanggapan meminta jajarannya untuk jangan lengah. Termasuk masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
Baca Juga: Tugas Tambahan Satpol PP Makassar, Bagikan Bansos ke Warga
"Angka Covid-19 di Makassar sudah menurun, saat ini sudah zona orange. Tapi kita jangan lengah," ujarnya saat ditemui di kediaman pribadinya belum lama ini.
Danny sebelumnya berharap kota yang dipimpinnya tersebut dapat keluar dari zona merah di awal September 2021.
“Saya berharap bersama Forkopimda agar insya Allah dalam dua minggu ini kita bisa keluar dari zona merah,” ungkapnya.
Senada disampaikan juru bicara Makassar Recover, Heni Handayani dalam pernyataan yang diterima.
Dia mengatakan untuk menekan dan memutus mata rantai covid-19 Program Makassar Recover akan terus mengedukasi warga agar tetap menerapkan protokol kesehatan seperti yang tertuang dalam peraturan PPKM.
"Program Makassar Recover akan terus mengedukasi warga agar tetap menerapkan prokes covid-19 seperti yang tertuang dalam peraturan PPKM," ucap Henny.
Selain Makassar yang tercatat zona merah yakni Barru, Bone, Jeneponto, Maros, Luwu, Gowa, Tana Toraja, Kota Palopo, Takalar, Sidenreng Rappang, Soppeng, Bantaeng, Sinjai, Toraja Utara, Luwu Timur, Bulukumba, Pinrang, Kota Parepare dan Pangkajenne Kepulauan.
Sementara tiga daerah di Sulsel saat ini berada di zona merah, yakni Kabupaten Luwu Utara, Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Enrekang serta satu dengan risiko rendah atau zona kuning, yakni Kabupaten Kepulauan Selayar.
