Bagikan :
Surakarta, Sonora.ID – Dalam keadaan serba sulit akibat dari Pandemi Covid-19 seperti ini, masih ada orang yang ikhlas berbaik hati yang memikirkan keadaan orang lain.
Seperti halnya 7 pemuda asal Solo, yang memiliki itikat baik meski mereka juga tengah merasakan dampak dari keadaan ini namun menyempatkan untuk berbagi.
Dikabarkan bahwa 7 pemuda ini masing–masing berasal dari background yang berbeda-beda. Ada yang dulunya merupakan seorang pembuat perkusi, ada yang merupakan seorang musisi, dan ada juga yang bekerja di Coffeshop.
Baca Juga: Wajib PPKM Level IV, Pematang Siantar Kumpulkan 35M dari Recofusing Anggaran Belanja
Semenjak Pandemi Covid–19 ini, mereka sama–sama memutuskan untuk banting stir menjadi supplier sayur. Hal ini dikarenakan usaha terakhirnya terganjal akibat dari PPKM Darurat yang diterapkan semenjak awal bulan Juli lalu.
Berawal dari hilangnya pelanggan yang kebanyakan merupakan berasal dari hotel dan restaurant, sehingga membuat tujuh pemuda ini justru memikirkan orang yang lebih menderita dari mereka.
Dengan inisiatif, mereka mengumpulkan dana baik berbentuk uang maupun sayuran, yang kemudian dijadikan paket sayur seperti paket setelan sayur sop, paket setelan sayur asam, dan lain–lain. Lalu sayurpun dibagikan kepada masyarakat yang dirasa membutuhkan.
Pada awalnya, sayur dibagikan kepada penyintas Covid-19 yang sedang menjalakan isolasi mandiri sesuai informasi yang diterima para pemuda ini lewat RT di sekitar wilayah Pasar Legi.
Namun karena banyaknya pendonasi yang menyodorkan bantuannya, kemudian pemuda-pemuda ini juga membagikan sayuran di sekitar Pasar Legi. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pemuda pencetus program sayurgratissurakarta, Arya yang memberikan penjelasan pada Hari Kamis (26/8/2021).
Kegiatan yang telah berlangsung sejak 12 Juli 2021 ini juga mencantumkan transparasi kegiatannya seperti agenda donasi dan juga keluar masuknya dana donasi di akun Instagram @sayurgratissurakarta.
Baca Juga: Makassar Turun Level, Status Masuk Zona Orange Covid 19
Arya menjelaskan bahwa mereka juga mencantumkan agenda dan transparansi dana pada akun instagram. Ia juga menambahkan bahwa bagi siapapun yang ingin ikut serta untuk berdonasi maka bisa dengan cara DM pada aku instagram tersebut.
Arya juga menyampaikan kegiatan ini juga banyak didukung oleh pedagang-pedagang sayur di Pasar Legi.
Pedagang-pedagang ini menurutnya lebih besar jasanya karena hampir setiap hari menyumbangkan dagangannya untuk dibagikan ke orang banyak.
Aksi ini akan terus berlanjut selama donasi dan tenaga masih tersedia. Bagi anak-anak ini, pandemi adalah saat dimana empati harus terus bersemi. Karena sejatinya manusia tidak bisa lepas dari peran manusia lainnya dan saling membantu harus menjadi semangat bersama agar tetap bertahan menghadapi pandemi.
Para pemuda ini sangat berharap bahwa kegiatannya ini dapat membantu meringankan orang yang sedang membutuhkan dan juga donasi tetap masuk sehingga dapat tetap melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat.
