Bagikan :
Jakarta,Sonora.Id - Wakil Menteri Pertanian RI, Harvick Hasnul Qolbi meminta Kabupaten Pelalawan, Propinsi Riau agar segera membentuk Perusahaan Daerah (Perusda) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bergerak di bidang pertanian.
Menurur Harvick pembentukan Perusda bidang pertanian tersebut dimaksudkan untuk dapat menggarap besarnya potensi bidang pertanian di Kaupaten Pelalawan yang bisa manfaatkan untuk kemajuan pemerintah daerah setempat.
Hal tersebut disampaikan Wamentan saat menerima kunjungan Bupati Pelalawan, Zukri Misran di kantor Kementerian Pertanian RI, Jakarta, Rabu (1/9/2021) pagi.
"Supaya hasil pertanian dari Kabupaten Pelalawan dapat menjadi ekspor unggulan," ujar Harvick yang juga Bendahara PBNU ini.
Kedatangan Zukri yang didampingi oleh Plt Kepala Dinas Pertanian dan Kepala Dinas Kehutanan ini dalam rangka membahas potensi sektor pertanian di wilayahnya. Turut hadir pula Anggota DPD-RI Dapil Riau, Edwin Pratama Putra.
"Kami telah berdiskusi dengan Pak Wamen, butuh supporting dari pemerintah, dari kementerian, baik untuk perkembangan pertanian sampai hilirisasi agar kemandirian di daerah itu benar-benar bisa diwujudkan, kemandirian di seluruh sektor," kata Zukri.
Ia mengungkapkan, sektor yang potensial di Kabupaten Pelalawan saat ini meliputi perkebunan, perikanan, maupun food estate.
"Potensi di Pelalawan, kami punya potensi perkebunan yang luar biasa, kami punya potensi perikanan dan food estate di Pelalawan," ujarnya.
Harvick menambahkan posisi daerah Pelalawan yang terletak di Provinsi Riau ini sangat strategis karena berdekatan dengan negara Singapura dan Malaysia. Sehingga sangat potensial untuk mengekspor produk hasil pertanian ke negara tetangga tersebut.
"Alhamdulillah ada beberapa program yang berusaha kita sinergikan utamanya bagaimana membuat Kabupaten, Kota dan Provinsi se-Indonesia ini bisa menggeliat di tengah situasi Covid-19 ini, khususnya di sektor pangan. Mudah-mudahan kita kawal ke depan, InsyaAllah," tuturnya.
Wamentan Harvick selalu mendorong Pemerintah Daerah untuk segera membentuk Perusda atau BUMD di bidang pertanian. Hal ini untuk mendukung sektor hilirisasi produk pertanian agar bisa mendapatkan nilai tambah.
Sebab, selain dapat mengolah produk pertanian hingga ke hilir, Perusda juga akan mampu menyerap tenaga kerja lokal terutama di masa sulit ini.
