Dianggap Buat Kesalahan Fatal, Komite Internasional ‘Ambil Kembali’ Medali Emas dan Rekor Dunia Didapat Atlet Paralimpiade Malaysia

2 September 2021 13:25 WIB
Dianggap Buat Kesalahan Fatal, Komite Internasional ‘Ambil Kembali’ Medali Emas dan Rekor Dunia yang Didapat Atlet Paralimpiade Malaysia
Dianggap Buat Kesalahan Fatal, Komite Internasional ‘Ambil Kembali’ Medali Emas dan Rekor Dunia yang Didapat Atlet Paralimpiade Malaysia ( )

Sonora.ID - Tindakan mengejutkan diambil oleh Komite Paralimpiade Internasional kepada Atlet asal Malaysia.

Komite Paramlimpiade sepakat untuk mengambil kembali mendali emas dan mendiskualifikasi atlet tolak peluru Malaysia, Muhammad Ziyad Zolkefli.

Putusan ini diberikan lantaran Komite Internasional menilai Muhammad Ziyad Zolkefli membuat tindakan yang fatal dan tidak dapat ditolerir.

Konflik bermula saat Muhammad Ziyad berhasil meraih medali emas dan memecahkan rekor dunia tetapi tidak akui oleh para panitia.

Baca Juga: Usai Bawa Pulang Mendali Emas, Greysia Polii Putuskan Akan Segera Gantung Raket Ternyata Ini Alasan Dibaliknya

Craig Spence selaku Juru Bicara Komite Paralimpiade mengatakan bahwa wasit memutuskan tidak ada alasan yang dapat dibenarkan untuk keterlambatan Ziyad.

Ofisial memutuskan tindakan mendiskualifikasi Muhammad Ziyad Zolkefli bersama dengan dua teman atlet lainnya lantaran ketiganya telat saat memasuki Call Room (Ruang Panggil).

Tindakan tersebut dinilai fatal oleh panitia dan tidak dapat mentolerirnya, bahkan pihak panitia memberikan mendali emas kepada atlet dari Ukraina, Maksym Koval.

Baca Juga: Kontingen Indonesia Berhasil Raih 69 Keping Emas Pada Sea Games 2019

Spence memaparkan tindakan Komite Internasional Parale memberikan mendali dan kemenangan pada Ukraina lantaran mereka datang lebih tepat waktu dibandingkan atlet-atlet dari Malaysia.

"Orang-orang menyebut Ukraina mencuri emas. Tidak, sama sekali tidak. Orang Ukraina tidak ada hubungannya dengan itu. Para atletnya yang terlambat," kata Spence dikutip dari AFP.

Spence bahkan menertawakan segala tindakan pembullyan yang dilakukan masyarakat Malaysia lantaran menurutnya itu adalah tindakan konyol.

"Ada luapan emosi besar-besaran dari banyak orang Malaysia di media sosial. Sangat kasar. Konyol, menurut saya," tambahnya.

Baca Juga: Tim Voli Putra Berhasil Sumbangkan Medali Emas Dengan Skor Sempurna 

Sementara pihak Malaysia tidak tinggal diam bahkan Menteri Sains Malaysia, Khairy Jamaluddin mengecam keras tindakan memalukan yang dilakukan oleh panitia Komite Internasional Paralimpiade.

“Sebuah aib mutlak yang bertentangan dengan semangat Paralimpiade,” ungkapnya di Twitter.

Menurut Khairy Jamaluddin tindakan tersebut sangat mencoreng muka Paralimpiade dan termasuk keji.

“Keji dan picik. Medali emas curian dan rekor dunia,”lanjutnya.

Baca Juga: Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2019 Akan Peroleh Rp500 Juta

 

 

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm