Bagikan :
Makassar, Sonora.ID - Kegiatan swab di tempat selama pemberlakuan PPKM level 4 di Makassar telah memasuki hari ke delapan.
Petugas gabungan dari satgas pengurai kerumunan (Raika) sebagai pelaksana melaporkan hasil kerja, Kamis (2/9/2021).
Ketua satgas Raika, Iqbal Asnan mengatakan sejauh ini telah didatangi secara mendadak 43 tempat usaha berbeda. Berupa kafe, warung kopi dan lapak pedagang kaki lima.
"Ada 43 tempat yang kami kunjungi secara mendadak, itu awalnya di toko agung. Hari ini ada 2 yaitu pasar butung dan toko baji pamai di jalan ranggong," ujarnya dalam keterangan yang diterima.
Baca Juga: Razia Warkop dan Cafe di Makassar, Belasan Orang Swab di Tempat
Dia menyebut sebanyak 282 orang yang terjaring swab di tempat. Hasilnya mengejutkan karena seluruhnya dinyatakan non reaktif covid 19.
"Tidak ada yang reaktif, itu swab antigen," jelas Iqbal yang juga menjabat plt kasatpol PP Makassar.
Selain swab di tempat, petugas juga mengecek protokol kesehatan yang dijalankan tempat usaha. Jika ditemukan pelanggaran aturan, salah satu sanksi yang diberikan yaitu penyitaan fasilitas.
Baca Juga: Cegah Covid-19 di Kota Denpasar, Satgas Kelurahan Sesetan Gencarkan Tracing
"Kemarin cafe klinik koptea di jalan singa, ada 12 buah kursi yang disita. Pelanggaran ketentuan jam operasional," jelasnya.
Kegiatan itu merupakan perluasan program bertajuk swab on the road yang menyasar warga yang melintas di perbatasan Makassar.
Wali Kota, Danny Pomanto mengatakan seluruh tempat rawan kerumunan menjadi area yang prioritas untuk testing massal.
Hal ini untuk mengantisipasi munculnya pandangan negatif. Seperti adanya diskriminasi karena hanya fokus di warung kopi (warkop) atau usaha kecil.
Baca Juga: Satgas Raika Swab Acak Puluhan Karyawan Toko Agung, Ini Hasilnya
"Prinsipnya banyak orang berkerumun. Nanti orang salah paham lagi warkop itu kasihan cari uang kecil kan begitu. Jadi bukan warkop yang spesifik," ujarnya beberapa waktu yang lalu.
Dia meminta pelaku usaha untuk taat pada protokol kesehatan meski penularan saat ini mulai terkendali. Dibuktikan dengan penurunan status Covid-19 di Makassar yang saat ini berada di zona oranye.
"Prinsipnya tempat krumunan, tapi coba balik kalaupun ada di warkop baru semuanya negatif kan warkopnya bisa terkesan bahwa disini minum kopi tanpa corona," ungkapnya
Baca Juga: Setelah Agung, Karyawan Toko Bintang Jalani Swab di Tempat
