Penuhi Kebutuhan Oksigen, Kalsel Bergerak Cepat Ikhtiarkan Percepatan Penanggulangan Covid

2 September 2021 21:45 WIB
kedatangan oksigen di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin
kedatangan oksigen di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin ( Smart Banjarmasin/Razie)

Banjarmasin, Sonora.ID –  Ketersediaan oksigen di Provinsi Kalimantan Selatan, dipastikan masih tercukupi, menyusul tibanya bantuan dari Kementerian Kesehatan sebanyak 80 ton di Pelabuhan Trisakti Banjarmasin, pada Rabu (01/09)

Saat ini Kalimantan Selatan bergerak cepat dalam upaya percepatan penanggulangan covid 19.

"Hari ini kita kedatangan lagi bantuan dari kementerian kesehatan, 80 ton oksigen. Tapi saya minta sebelum barang mau habis, sudah ready (siap ,red), kata Gubernur Kalimantan Selatan, Sahbirin Noor saat menjemput kedatangan oksigen cair Pelabuhan Peti Kemas Trisakti.

Dikatakan, jika ada perusahaan yang memerlukan oksigen, stok yang ada bisa saja disalurkan sepanjang tidak mengurangi kebutuhan oksigen di rumah sakit untik pasien covid-19.

Baca Juga: Sang Pejuang Aspirasi Tutup Usia, KPID Kalsel: Duka Mendalam Banua

"Penyediaan oksigen, tidak hanya berkaitan manusia dan kemanusiaan, tapi juga berkaitan dengan perekonomian,” ujarnya.

Oksigen cair bantuan Kementerian Kesehatan itu diangkut 4 ISO tank masing-masing berisi 20 ton dengan kapal KM Meratus.

Gubernur yang didampingi ketua dan sejumlah anggota Satgas Oksigen itu berharap, dengan adanya bantuan tambahan oksigen dari Kemenkes ini dapat membantu penanganan Covid-19 di Kalsel.

Selain itu, semua pemangku kepentingan baik pemerintah, TNI, Polri,  dan masyarakat tetap diminta saling bergotong royong dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sekolah di Wilayah PPKM Level 3 Mulai PTM, Ini Saran Satgas Covid-19 Kalsel

Anggota Satgas Oksigen Kalsel, Mahyuni menambahkan, dengan jumlah pasokan oksigen yang ada, bisa mencukupi untuk kebutuhan hingga 10 hari.

“Besok datang lagi satu ISO tank dari Gersik dan dua ISO tank lainnya tanggal 3 untuk memperkuat cadangan oksigen kita. Dengan kedatangan ini, aman ketersediaan oksigen kita,” ujar Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Kalsel itu.

Disebutkan, dalam kondisi normal, kemampuan ketersediaan oksigen di Kalsel sekitar 2.700 tabung, sekitar 25 persen saja untuk rumah sakit. Namun beberapa pekan terakhir, pasokan oksigen diutamakan sepenuhnya untuk layanan kesehatan.

Baca Juga: Permintaan Kelapa Sawit Tinggi, Pemprov Kalsel Dorong Pembangunan Berkelanjutan

Dua pekan lalu, Kalsel menerima 80 ton oksigen yang didatangkan dari Konawe, Sulawesi Tenggara.

Seluruh oksigen yang datang di pelabuhan yang sama itu langsung dibongkar dan disalurkan ke beberapa rumah sakit rujukan pasien Covid-19.

"Empat ISO Tank oksigen berkapasitas masing-masing 20 ton yang diangkut kapal LCT dan  tiba di Pelabuhan Peti Kemas Banjarmasin dengan waktu perjalanan 12 hari," jelasnya.

Baca Juga: Sempat Melonjak Pasca Lebaran Haji, Kasus Covid-19 di Kalsel Melandai

PenulisFakhrurazi
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm