Bagikan :
Sonora.ID - Untuk memilih kuburan yang baik, baik lingkungan maupun Feng Shui harus diperhatikan, sehingga dapat membawa keberuntungan bagi keturunan pemiliknya.
Lalu bagaimana cara menentukan apakah sebuah kuburan memiliki Feng Shui yang baik dan bagaimana cara mengetahui apakah kuburan dapat membawa keberuntungan bagi generasi penerus pemiliknya?
Bagaimana cara menghindari Feng Shui 'negatif' untuk pemakaman? Apa tabu Feng Shui untuk kuburan?
Baca Juga: Kenapa Rumah Tusuk Sate itu Sangat Buruk dalam Fengshui? Berikut 5 Cara Menanganinya!
Berikut ini ulasannya seperti yang dilansir dari lmaan Your Chinese Astrology:
Prinsip Feng Shui untuk Memilih Pemakaman
1. Dekat gunung dan sungai: gunung dan sungai penting untuk Feng Shui yang baik. Pemakaman yang dikelilingi tiga sisi oleh pegunungan berbentuk U adalah pola yang sangat baik dalam teori Feng Shui. Dengan sungai di dekat makam atau mengalir melalui halamannya, kuburan dapat memiliki energi yang mengalir di lapangan dan aliran air seperti itu juga bagus dalam Feng Shui. Namun pastikan airnya menjadi aliran yang mengalir bukan aliran deras, atau kuburan Feng Shui akan dirusak.
2. Jalur air/zigzag yang berkelok-kelok: artinya kuburan harus menghadap ke depan air atau jalur zigzag daripada jalan lurus yang dapat mempengaruhi Feng Shui pemakaman banyak. Dalam Feng Shui Cina, pola berliku/zigzag sangat membantu dalam astrologi karena dapat memperlambat penyebaran energi.
3. Halaman terbuka: untuk melihat apakah makam memiliki halaman terbuka, itu adalah area datar yang luas di depan makam. Halaman terbuka menyiratkan semangat dan janji besar.
4. Kembali ke alam: kuburan yang baik mengutamakan alam dan keharmonisannya dengan manusia. Makam yang ideal untuk orang mati biasanya dikelilingi oleh pemandangan yang indah, seperti taman belakang kehidupan. Juga, itu harus tenang dan jauh dari tempat-tempat padat penduduk atau tandus. Desa, pabrik atau jembatan di dekat makam harus berjarak setidaknya 100 meter dari kuburan untuk menghindari efek buruk.
