6 Poin Penting sebelum Membeli Rumah Impian Menurut Ahli Keuangan

10 September 2021 18:55 WIB
Ilustrasi rumah
Ilustrasi rumah ( Unsplash)

Sonora.ID - Memiliki rumah merupakan sebuah impian bagi kita semua meskipun tidak jarang ditemukan orang-orang yang memiliki preferensi untuk hanya menyewa properti.

Memiliki rumah sepatutnya menjadi sebuah pertimbangan mengingat rumah sebagai sebuah properti atau aset secara spekulatif dapat memberikan keuntungan-keuntungan tertentu di masa mendatang.

Akan tetapi, di tengah kondisi harga yang selalu meningkat dan daya beli rendah, tentu untuk memiliki aset berharga ini menjadi terkendala.

Terlebih bagi kamu yang ingin memiiliki rumah di kota, sudah pasti kamu harus bekutat dengan kenaikan harga tiap tahunnya.

Dengan begitu, muncul sebuah pertanyaan mendasar, “bagaimana cara memiliki rumah?”

Baca Juga: Cash atau Cicilan? Pertimbangkan Ini sebelum Membeli Rumah Impian!

Eko Pratomo selaku Chairman dan Co-Founder Halo Fina, bersama Mohammad Teguh selaku Financial Expert Halo Fina dalam siaran Radio Smart FM ‘Wujudkan Rumah Impian’ (1/9/21) menjawab pertanyaan ini dengan tiga hal utama.

“Pahami kondisi keuangan, kenali rumah impianmu, dan membuat sebuah perencanaan finansial,” ungkap Teguh.

Setelah memahami dua poin pertama, lantas bagaimana kita dapat memenuhi poin ketiga?

Tentunya ini akan sangat berkaitan dengan pengaturan uang dan sahabat Sonora dapat menyimak tips-tips berikut.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan jadi Garda Terdepan Penanganan Covid-19

1. Perhatikan kemampuan daya beli

Kemampuan daya beli ini berkaitan dengan apakah kamu ingin membeli rumah secara cash atau melalui cicilan.

Jika memilih yang kedua, maka perlu adanya perhitungan strategis.

“Anggarkan 30 persen dari pendapatan untuk dialokasikan ke cicilan KPR atau 35 sampai 40 persen biar cepat,” jelas Teguh.  

Jika sudah memiliki cicilan lainnya, seperti mobil, usahakan agar angka 30 persen tersebut sudah mencakup keduanya.

Jangan sampai dengan ada cicilan lain, total penganggaran gajimu melebihi 40 persen.

Tentunya ini untuk menjaga kesehatan finansialmu.

Baca Juga: Rocky Gerung Dapat Somasi dan Diharuskan Kosongkan Rumah, Ada Apa?

2. Tentukan rumah sesuai dengan impianmu

Biasanya ketika membeli rumah, kita cenderung tidak mengerti rumah impian dan berujung pada pembelian rumah yang tidak kita harapkan.

Pun rumah impian tidak harus tentang kemewahan. 

Usahakan kamu juga mengerti pemanfaatan ruang dalam rumah impianmu.

Misalnya, karena kamu adalah seorang pekerja kantoran yang membutuhkan ketenangan dalam bekerja.

Maka kamu bisa menyisakan satu ruang khusus untuk kantor pribadimu.

Baca Juga: Bisa Menguras Rezeki hingga Sulit Hamil, Pahami Penempatan Tangga Menurut Fengshui

3. Pastikan keamanan developer

Begitu tahu rumah yang kamu impikan, kamu harus memastikan apakah pihak developer memiliki kerjasama dengan bank tertentu.

Biasanya jika ada bank tertentu, prosesnya akan cenderung lebih mudah dan lebih aman.

4. Bandingkan antar bank yang menjadi mitra developer

Tiap bank memiliki penawaran atau programnya tersendiri yang memungkinkan kamu bingung dalam memilihnya.

Setidaknya, aspek yang bisa kamu pertimbangkan dalam membandingkan layanan antar bank adalah aspek kemudahannya, DP, dan cicilan.

“Yang paling penting adalah cicilan dan DP,” ujar teguh.

Tentunya ini perlu dikondisikan dengan keuanganmu.

Baca Juga: Catat! 3 Tips yang Harus Diperhatikan saat Memilih KPR Guna Wujudkan Rumah Impian

5. Jangan sungkan untuk menawar

Jika memiliki kendala finansial, konsultasikan dan minta lah keringanan. 

"Bank biasanya memiliki anggaran untuk menurunkan rate-nya dia meskipunlagi-lagi membutuhkan pembuktian dari kita," kata Teguh. 

Kamu sebagai pengaju pula perlu mempertimbangkan posisi tawarmu (bargaining position) selama masa penawaran agar pengajuanmu dapat diterima.

6. Kritis dalam memilih bank

Pilih lah bank yang memiliki portofolio KPR yang cukup besar.

Hal ini akan berkaitan dengan penyimpanan sertifikat dan keamanan kita.

Baca Juga: Kredit Pensiun dan Kredit Pemilikan Rumah dari KB Bukopin

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm