Bagikan :
Sonora.ID - Penampilan fisik, kerap kali menjadi salah satu faktor penilaian dari orang lain kepada seseorang, padahal penampilan fisik tidak menjamin kualitas diri seseorang.
Ada yang terlihat baik di luar, tetapi ternyata memiliki sisi jahat di dalam dirinya, tetapi ada juga yang sebaliknya, dan hal tersebut sangat sering ditemukan dalam lingkungan pertemanan atau pekerjaan.
Meski demikian, tak bisa dipungkiri bahwa tak sedikit orang yang masih menggunakan prinsip ‘dari mata turun ke hati’ atau menilai semuanya berdasarkan penampilan luar.
Baca Juga: Tips Mudah untuk Lebih Percaya Diri, Jauh dari Insecure
Hal ini juga yang dirasakan oleh public figure yang dikenal sebagai bintang film, Nirina Zubir. Dalam video yang diunggah di kanal YouTube TS Media, dirinya menceritakan kerap kali dipandang sebelah mata karena tinggi badannya yang ‘tidak tinggi’.
Bahkan, pemeran film ‘Ali & Ratu Ratu Queens’ ini mengaku pernah sangat tidak suka ketika ada orang yang membahas mengenai tinggi badannya.
“Hal yang paling bête itu kalau orang lihat gue ‘oh Nirina kenapa Kak Nirina pendek ya’. Dulu itu kayak ‘ouch’,” ungkapnya disambung dengan tawa dan canda.
Baca Juga: Bicara tentang Beauty Standard, Jessica Mila: Gak Ada yang Salah di Diri Kita!
Pengalaman tidak menyenangkan ini bahkan memberikan pengaruh dalam dirinya mendapatkan peran, pasalnya ia kerap kali ‘kalah’ dengan orang-orang yang semampai atau lebih tinggi daripadanya untuk mendapatkan peran.
“Gue casting selalu dikalahkan dengan orang-orang yang tinggi semampai dan segala macam,” sambung Nirina.
Meski demikian, saat ini dirinya sudah berdamai dengan tinggi badan dan penampilan fisik yang membuat dirinya tidak percaya diri.
Baca Juga: Hati-hati Insecure Bisa Pancing Emosi, Ini Kata Behavior Consultant
Self love ini semakin muncul setelah dirinya memerankan film ’20 Hari Mencari Cinta’, ia memerankan karakter Gwen yang mirip dengannya, yaitu memiliki masalah dengan tinggi badan.
“Dulu gue berpikir begitu dikalahin sama cewek tinggi, tapi in the end gue pasti punya poin plus yang lain,” ungkapnya.
Pengalaman terkait dengan penilaian fisik ini, sayangnya masih banyak ditemukan dan dirasakan langsung oleh masyarakat Indonesia, terlebih dengan adanya media sosial yang memberikan kemudahan untuk berkomentar.
Tak sedikit komentar body shaming pun dilontarkan di kolom komentar berbagai akun pribadi.
Baca Juga: Insecure Bisa Timbul dari Pengaruh Orang Tua, Ini Dampaknya pada Anak!
