Bagikan :
Bandung, Sonora.ID - Untuk menggairahkan dan menghidupkan kembali perekonomian secara Nasional, khususnya di Jawa Barat (Jabar), para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jabar, mengadakan Rapat Kerja dan Konsolidasi Provinsi (Rakerkonprov) secara daring dan luring di El Royale Hotel Bandung, Senin (20/9/2021).
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik, dalam rakerkonprov ini mengemukakan, bahwa dunia usaha saat ini tengah menghadapi situasi yang sangat menentukan bagi perkembangan ekonomi khususnya di Jabar, diantaranya pandemi yang masih berlangsung dan vaksinasi massal, serta perubahan dan tantangan global yang berjalan dengan sangat cepat.
"Pandemi dan dampaknya, menjadikan dunia usaha kembali pada titik nol. Ini membuat pengusaha dituntut untuk memilki kreatifitas yang menembus batas-batas konvensional untuk dapat bertahan, bersaing dan berkembang," ucap Ning Wahyu dalam siaran persnya kepada Sonora Bandung.
Baca Juga: Apindo Jabar sebut Herd Immunity Harus Terbentuk agar Ekonomi dapat Bangkit Kembali
"Kami melihat, bahwa kreatifitas dan inovasi yang akhirnya bermuara pada bisnis-bisnis kreatif, dapat menjadi solusi jitu untuk membuat perekonomian, yang selama 18 bulan belakangan ini terpuruk, dapat bangkit dengan cepat yaitu dengan thingking out of the box," papar Ning.
Menurutnya, sudah saatnya dunia usaha harus melepaskan pola pikir lama yang konvensional.
"Karena sekarang itu trennya sudah berubah. Pandemi ini mereset pola pikir kita dan menjadikan kita lebih kreatif lagi," imbuhnya.
Ning menambahkan, proses kreatifitas dan inovasi ini juga harus mendapat dukungan penuh dari Pemerintah, dan mensinergikannya dengan para pengusaha.
"Jawa Barat adalah provinsi dengan populasi terbesar yang sekaligus merupakan basis produksi di negara ini. Untuk itu dukungan dan sinergi dari pemerintah menjadi sangat penting. Semua ini akan menghasilkan pekerja yang bisa diandalkan dan pengusaha yang kuat. Dan di Jabar, ini akan membuat Jabar lebih hebat, bahkan menjadi motor utama bagi pertumbuhan Indonesia yang pesat," tambah Ning.
Sementara itu secara virtual, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dalam sambutannya menyebutkan bahwa pihaknya pasti memberikan dukungan terhadap para pengusaha di tiap daerah dalam pengembangan ekonomi kreatif (ekraf).
"Saya berharap beragam kekayaan dan potensi di tiap daerah dapat dimanfaatkan dan dioptimalkan semaksimal dan sekreatif mungkin dengan beragam inovasi," sebut Sandiaga.
Baca Juga: Apindo Jabar Sebut Saat Ini Vaksinasi Jadi Kunci Utama Pemulihan Ekonomi
Diketahui, Raker ini juga menjadi wahana silaturahmi Keluarga Besar Apindo Jabar untuk menghasilkan langkah konsolidasi, koordinasi, kolaborasi dan eksekusi yang solid, terkendali, dan terukur serta tepat sasaran.
Seperti kata Charles Darwin, “It is not the strongest nor the most intelligent species that survive, but the one that most adaptable to change”.
"Terinspirasi dari konsep itu, pengusaha haruslah menjadi pribadi yang mampu berjalan dalam harmoni yang indah, bersama perubahan, bahkan sedapat mungkin menjadi pelaku perubahan itu sendiri," tutup Ning.
Dengan semangat “Jabar untuk Jabar, Jabar Untuk Indonesia dan Jabar Untuk Dunia", pengusaha di Jawa Barat akan memiliki pola pikir global dan tindakan lokal untuk membuat Jabar menjadi yang terdepan dalam konteks positif.
