Ketahui Sisi Baik dan Buruk Keinginan, Jangan Sampai Salah Langkah!

25 September 2021 12:30 WIB
Ilustrasi orang yang penuh keinginan.
Ilustrasi orang yang penuh keinginan. ( Freepik.com)

Sonora.ID - Kita seringkali menghadapi narasi yang membandingkan antara kebutuhan (need) dan keinginan (desire).

Rasa-rasanya hampir semua orang telah mengetahui perbedaan di antara keduanya.

Jika kebutuhan mengacu pada keharusan untuk memiliki sesuatu yang berguna dan penting, keinginan lebih condong pada bentuk energi yang mendesak untuk mendapatkan sesuatu.

Perbandingan tersebut tidak jarang jadi mendiskreditkan eksistensi keinginan. Karena dianggap tidak segenting kebutuhan, keinginan sering mendapat konotasi negatif.

Baca Juga: '4 As', Prinsip Etos Kerja untuk Capai Kesuksesan ala Sandiaga Uno

Nyatanya, keinginan adalah layaknya dua mata pisau. Jika kita dapat mengontrolnya dengan baik, maka akan membawa dampak positif dalam kehidupan kita. Begitu pula sebaliknya.

Sisi Baik Keinginan

Ketika kita memiliki sebuah angan, mimpi, atau visi, ada rasa menggelitik yang membuat kita bangkit untuk menggapai hal tersebut.

Banyak hal yang akan lahir dalam proses mencapai keinginan, salah satunya ialah perkembangan dalam diri kita.

Baca Juga: Jangan Sampai Tumpul, Ini 4 Cara Latih Ketajaman Otak ala Master Trainer

Jika kita sadari, setiap penemuan di dunia hadir dari adanya keinginan.

Telepon hadir karena keinginan orang untuk saling terkoneksi dari dua lokasi yang berjauhan.

Aplikasi obrolan hadir karena keinginan orang untuk bertukar informasi secara instan dan mudah.

Baca Juga: Ingin Sukses Bisnis Event Organizer? Ikuti 6 Langkah Ini!

Bahkan kini terdapat layanan telekonferensi yang ada karena keinginan untuk menghadirkan suasana pertemuan virtual yang semirip mungkin dengan tatap muka, yakni melalui fitur video dari setiap pesertanya.

Keinginan atau hasrat, membuat dunia maju dan berkembang. Tanpanya, hidup akan terasa datar dan tak kaya akan inovasi.

Begitu pula bagi individu yang tidak memiliki keinginan. Hidupnya tidak terasa dinamis, tidak ada target, serta tidak ada prestasi yang menonjol; sehingga terasa monoton.

Baca Juga: 13 Quotes dari Serial ‘Money Heist’, Harus Kuat Jalani Hidup!

Sisi Buruk Keinginan

Tidak cukup memahami sisi baik dari keinginan, kita juga perlu mengetahui sisi yang lain. Motivator Arvan Pradiansyah dalam episode ke-24 siniar (podcast) Inspirasi Smart Happiness mengungkapkan bahwa ada dua sifat buruk dari keinginan.

Pertama, ia tidak mengenal batas. Ada perasaan naluriah yang sering hadir ketika kita berhasil mendapatkan hal yang kita inginkan, yakni menginginkan lebih.

Seperti misalnya, kita menginginkan jabatan tertentu. Saat berhasil mencapainya, ada kecenderungan di dalam diri untuk meraih jabatan yang tingkatnya lebih tinggi lagi. Begitu pula seterusnya.

Baca Juga: Menjadi Juara dalam Kehidupan, Keberuntungan atau Kerja Keras?

Keinginan dapat membuat kita serakah. Namun, tentu baik dan buruknya relatif, ditentukan oleh konteks dari hal yang ingin kita miliki.

Sisi buruk lain dari sebuah keinginan adalah kecenderungan untuk membuat kita kecewa. Contoh mudahnya adalah ketika kita mengincar sebuah barang.

Lama bertengger pada wishlist (daftar keinginan), hingga akhirnya terbeli dengan uang yang sepenuh tenaga kita kumpulkan, tetapi ketika barang itu telah dimiliki kita merasa biasa saja.

Baca Juga: Selalu Lelah di Senin Pagi? Coba Atur Ulang Kegiatanmu di Hari minggu

Arvan berujar, “Desire itu penting, itu adalah rahmat Tuhan. Tapi kita harus tahu sifat-sifatnya ini. Ketika kita tidak tahu sifatnya, kita akan dikendalikan oleh desire.”

Sebaliknya, apabila kita mengenali sifat baik dan buruk dari keinginan ini, maka kita akan mampu mengendalikannya dengan bijak.

Dalam episode siniar Inspirasi Smart Happiness yang dimaksud, Arvan juga membahas tentang ciri-ciri orang yang kehilangan hasrat maupun yang berhasrat tinggi serta kaitan keinginan dengan kesuksesan dan kebahagiaan.

Klik ikon di bawah untuk mendengarkan selengkapnya atau akses kanal siniar Smart FM melalui Spotify, Google Podcast, dan platform pemutar audio favorit Anda lainnya.

Baca Juga: 7 Tanda Apabila Masa Depan Anda Tidak Bisa Menjadi Orang Kaya

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm