Efektifkah Pakai Deodoran untuk Hilangkan Bau Badan? Ini Kata Dokter

27 September 2021 13:30 WIB
Ilustrasi seorang perempuan menggunakan deodoran.
Ilustrasi seorang perempuan menggunakan deodoran. ( Healthclevelandclinic.com)

Sonora.ID - Bau badan disebabkan oleh berbagai faktor atau penyebab, salah satunya adalah karena adanya bakteri yang bercampur ke dalam keringat, sehingga muncul bau yang tidak sedap atau bau badan tersebut.

Karena bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama ketika akan bertemu dengan orang yang penting, maka bau badan ini menjadi salah stau hal yang dihindari dan dicegah agar tidak terjadi.

Cara yang paling banyak dilakukan adalah dengan menggunakan deodoran di bagian ketiak, karena bagian lipatan yang satu ini memungkinkan terjadinya keringat dalam jumlah yang banyak dicampur dengan bakteri.

Baca Juga: Tips Wangi Seharian Walaupun Beraktivitas, Bikin Doi Makin Nempel!

Namun, efektifkah pemakaian deodoran tersebut?

Dalam program Heath Corner di Radio Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia menyatakan bahwa deodoran pada dasarnya memiliki peran yang sama dengan parfum, yaitu mengubah bau badan, tetapi tidak mencegahnya.

Untuk mencegah bau badan, dr. Santi menyarankan penggunaan antiperspirant.

“Antiperspirant itu kalau kita tahunya deodoran, padahal sebenarnya itu adalah hal yang berbeda. Antiperspirant itu biasanya berfungsi sekaligus sebagai deodoran, tetapi belum tentu deodoran itu berfungsi sebagai antiperspirant,” jelasnya menegaskan.

Baca Juga: Mitos atau Fakta Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bahwa deodoran hanya mengubah bau menjadi bau wangi dari deodoran tersebut, tetapi tidak mencegah atau menghilangkan bau badan.

Jadi, biasanya yang terjadi adalah adanya penumpukkan bau antara bau badan dengan aroma deodoran, sama dengan penggunaan parfum.

“Dia hanya memberikan bau yang baru,” tegas dr. Santi.

Sedangkan, antiperspirant berfungsi lebih efektif untuk menghilangkan bau badan, karena akan mengurangi jumlah keringat di dalam kelenjar dan membuat kelenjar tidak mengeluarkan banyak keringat.

Baca Juga: Deodoran Bisa Menyebabkan Kanker Payudara, Mitos atau Fakta?

“Sehingga kalau tidak ada keringat kan bakterinya tidak punya makanan, kalau tidak punya makanan dia tidak bisa mengeluarkan bau,” sambungnya memaparkan.

Jadi, kalau memang sangat membutuhkan bantuan untuk mengurangi atau mencegah bau keringat, dr. Santi menyatakan bahwa lebih efektif menggunakan antiperspirant di malam sebelum acara.

“Pakainya malam menjelang tidur,” tegasnya.

Baca Juga: Tips Merawat Ketiak Agar Tetap Bersih dan Wangi, Jadi Percaya Diri!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm