Bersama Apindo Jabar, Erick Thohir Rencanakan Pembuatan Roadmap Pemulihan Ekonomi

10 Oktober 2021 09:50 WIB
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik (masker biru) mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir usai pertemuan bersama Apindo Jabar di El Royale Hotel Bandung, Sabtu (9/10/2021)
Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik (masker biru) mendampingi Menteri BUMN Erick Thohir usai pertemuan bersama Apindo Jabar di El Royale Hotel Bandung, Sabtu (9/10/2021) ( Sonora FM Bandung/ Indra Gunawan)

Bandung, Sonora.ID - Di akhir rangkaian kunjungan kerja di Kota Bandung, Menteri BUMN Erick Thohir mengadakan pertemuan dengan pengurus Apindo Jabar, di El Royale Hotel, Jl. Merdeka Kota Bandung, Sabtu (9/10/2021).

Dalam pertemuan itu, selain membahas seputar kawasan potensial yang dimiliki oleh Jawa Barat untuk investasi, Menteri Erick juga memaparkan mengenai disrupsi digital yang harus diterapkan dan dikembangkan oleh dunia usaha.

"Apa yang tadi siang saya bicarakan dengan Pak Gubernur Ridwan Kamil, juga saya sampaikan ke Apindo Jabar," ucap Erick Thohir kepada wartawan.

Erick mengatakan, di Jawa Barat saat ini sedang dibangun sebuah pusat investasi, yaitu di Patimban Subang sebagai bentuk peningkatan perekonomian, baik untuk Jawa Barat maupun Nasional.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Maksimalkan Mendukung Kebangkitan Pariwisata Bali

"Pembangunan ini direncanakan baik oleh pemerintah daerah dan pusat, seperti yang saya sampaikan ke Apindo dan Pak Gubernur, bagaimana kita bergotong royong antara pusat dan daerah, BUMN, swasta agar bisa kembali meningkatkan perekonomian yang di Jawa Barat. Nah tentunya Patimban itu sudah ada investasinya, kita BUMN hanya ikut 5 persen, tetapi Patimban saja tidak cukup kalau kita tidak bangun kawasan industri lainnya di Subang," papar Erick.

Lebih lanjut Erick menegaskan, bahwa banyak sektor-sektor ekonomi lainnya di Jawa Barat yang juga berperan dalam memutar kekuatan ekonomi untuk Indonesia, untuk itu diperlukan adanya roadmap.

"Ayo kita sama-sama membuat roadmap untuk pemulihan ekonomi. Kita harus bangkit. Mengapa? Karena pandemi ini adalah era disrupsi digital, sehingga banyak sekali perusahaan-perusahaan yang ada juga berubah model usahanya. Nah ini kita harus antisipasi secara bersama-sama, karena kita ingin pastikan market Indonesia adalah untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia, bukan untuk negara lain. Jadi kita harus pastikan keseimbangan ini agar tidak juga memberatkan pengusaha lokal," tegas Erick.

Baca Juga: Walikota Medan Bobby Nasution dan Menteri BUMN Erick Tohir Lepas Mobil Vaksinasi Covid-19 Keliling

Sementara itu, Ketua Apindo Jabar Ning Wahyu Astutik mengatakan, bahwa pertemuan dengan Menteri BUMN Erick Thohir lebih kepada penguatan untuk sinergi dan kolaborasi, apalagi diketahui Jawa Barat merupakan Provinsi yang sangat besar dan luas.

"Jabar ini kan luas ya, jadi ya tidak mungkin Apindo berjalan sendiri. Kita harus bersama, bersinergi dan berkolaborasi. Dan ini sangat didukung oleh Pak Menteri dengan rencana membuat roadmap bersama," kata Ning.

"Contohnya seperti Patimban, bisa sukses karena berkolaborasi dengan berbagai pihak, tidak berjalan sendiri," katanya lagi

Lebih lanjut Ning mencontohkan, bahwa bentuk lain dari rencana roadmap bersama adalah mengkolaborasikan 13 bidang IKM dan UMKM yang ada di Apindo Jabar dari 27 Kabupaten/Kota.

Baca Juga: Daftar 7 BUMN yang Bakal Dibubarkan Erick Thohir, Berikut Alasannya!

"Intinya adalah bagaimana kita menyadari, menyikapi dan menjadikan diri kita sebagai bagian dari perubahan yang pasti terjadi. Contoh kecilnya, IKM pembuat minuman Sirup Pala dan Mukena Tasikmalaya," ucap Ning.

"Kita ingin memperkenalkannya. Dengan good manufacturing products concept, seharusnya produk ini dapat menjadi salah satu produk unggulan dari Jawa Barat," imbuh Ning.

Di akhir Ning mengatakan, dengan konsep Jabar untuk Jabar, Jabar untuk Indonesia dan, Jabar untuk dunia, Apindo Jabar akan berperan aktif dan berkolaborasi dengan BUMN.

Baca Juga: Menteri BUMN Sebut Biaya Logistik Indonesia Masih Mahal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm