Bagikan :
Sonora.ID - Arjuna merupakan salah satu tokoh wayang populer di Indonesia karena ketampanannya dan kesaktiannya.
Selain itu, ia dikenal sebagai pribadi yang lemah lembut dan merakyat. Itulah mengapa ia juga digemari oleh banyak wanita, tak terkecuali Srikandi.
Srikandi merupakan putri dari Raja Drupada. Alkisah para dewa memerintahkan agar Raja Drupada membesarkan Srikandi layaknya seorang laki-laki.
Srikandi pun mempelajari teknik berperang dan berpakaian menyerupai laki-laki. Karena itu, Srikandi dikenal sebagai pemanah terhebat di Kerajaan Panchala.
Baca Juga: Fakta Tokoh di Drama Udara: Asal Muasal Pandawa Kurawa yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Srikandi Menolak Lamaran Prabu Jungkung Mardeya
Saat Srikandi meningkat dewasa, ia dipinang oleh raja tampan dan kaya bernama Prabu Jungkung Mardeya dari Kerajaan Paranggubarja. Pada awalnya, Prabu Drupada, ayah Srikandi menerima lamaran itu.
Hal tersebut disebabkan karena ia mengetahui kekuatan tentara Paranggubarja. Jika lamaran itu ditolak, tentu Prabu Jungkung Mardeya yang telah terkenal akan kesaktiannya itu akan menyerbu negaranya.
Namun, Dewi Srikandi tidak ingin menjadi istri Prabu Jungkung Mardeya karena diam-diam sebenarnya ia mencintai Arjuna.
Pada malam menjelang pernikahan, Dewi Srikandi menghilang dari keputren.
Seluruh Kerajaan Cempalaradya geger dibuatnya. Semua orang bingung mencari Srikandi. Begitu pula Prabu Jungkungmardeya dan anak buahnya.
Srikandi ternyata melarikan diri ke Kasatriyan Madukara, tempat tinggal Arjuna.
Ia meminta Arjuna mengajarkannya memanah dan dengan senang hati Arjuna memenuhi permintaan Srikandi.
Baca Juga: Fakta Tokoh di Drama Udara: Asal Muasal Pandawa Kurawa yang Mungkin Kamu Belum Tahu
Di taman Maduganda, akhirnya keberadaan Srikandi diketahui oleh Dewi Drupadi yang langsung datang dan memarahi adiknya karena telah membuat malu keluarga.
