Cerita Horor: Kiriman Santet dari Si Dia, Mulai dari Teror Bola Api hingga Wajah Kepanasan

24 Oktober 2021 11:40 WIB
Ilustrasi Santet
Ilustrasi Santet ( IST)

Sejujurnya, Adi saat itu kurang mengerti dengan maksud perkataan beliau. Yang terpenting, Adi sembuh.

Sehari setelah itu, Adi dan keluarganya pergi ke Solo untuk melamar pacarnya.

Selama proses lamaran, alhamdulillah semua berjalan dengan lancar. Tetapi, saat sore hari, ba'da ashar, Adi tiba-tiba cegukan.

Sama seperti cegukan pada umumnya, Adi merasa biasa saja. Namun sampai malam hari, saat Adi & keluarganya pamit untuk pulang ke Magelang, Adi masih cegukan.

Padahal Adi sudah minun, tahan napas, bahkan sampai minum jamu. Tapi tetap saja cegukan tersebut tidak hilang.

Mungkin bagi kalian cegukan itu sepele. Tapi bagaimana kalau cegukan tiga hari non-stop?

Adi mengalaminya, selama 3 hari ia tidak berhenti cegukan.

Akibatnya nafsu makan jadi turun dan susah tidur.

Segala cara sudah dicoba, bahkan periksa ke dokter juga. Namun hasilnya nihil.

Karena dihari ke-7 malam ia harus sudah terbang lagi ke Kalimantan.

Akhirnya Adi dibawa ke rumah pak Sazali lagi oleh orangtunya.

Berbeda dengan kunjungannya yang pertama.

Setelah mempersilakan mereka duduk, Pak Sazali langsung ke kamar dan wiridan tanpa mengajak berbincang dahulu.

Setelah beberapa saat, pak Sazali keluar kamar sambil membawa segelas air putih.

Beliau kemudian duduk di ruang tamu bersama mereka lalu menyuruh Adi untuk meminum segelas air putih tersebut.

Entah bagaimana bisa, seketika cegukannya berhenti.

"Le, ada masalah ya kamu sama orang itu?" Tanya pak Sazali.

"Masalah apa pak? Perasaan, saya ndak punya masalah dengan orang lain pak" Jawabku kebingungan.

Baca Juga: Tak Disangka 6 Perabotan Rumah Ini Ternyata Bisa Jadi Sarang Hantu, Kamu Memilikinya di Rumah?

"Sudah jujur saja! Itu lho perempuan yg rambutnya sebahu, yang inisialnya huruf W itu. Temenmu kan?" Ucap pak Sazali.

Degg... Adi kaget setengah mati setelah mendengar ucapan pak Sazali.

Bagaimana pak Sazali tau tentang Wiwin? Dan apa hubungannya semua ini dengan Wiwin? Apa jangan-jangan api tempo hari adalah kiriman dari Wiwin?

"Wes yo le, sekarang kamu sudah baik-baik saja. Bapak minta nanti kamu habis balik ke tempatmu kerja, langsung temui orang itu dan minta maaf!" Ucap pak Sazali lagi.

Adu yang kaget sekaligus malu, hanya bisa mengangguk pelan.

Ibunya disampingnya hanya geleng-geleng kepala sedari tadi.

Malam harinya Adi kembali ke kota B********** dan sampai di tujuan dengan selamat.

Semua baik-baik saja dan Adi bergegas untuk istirahat karena keesokan harinya harus berangkat ke kantor seperti biasa.

Keesokan harinya, saat sudah berada di kantor, Adi meminjam telfon kantor untuk mengajak Wiwin bertemu setelah jam pulang.

Adi ingin melaksanakan apa yanng dikatakan oleh pak Sazali, yaitu meminta maaf.

Wiwin pun menyanggupi ajakannya dan berkenan untuk menemuinya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm