Jangka Waktu Terbaik untuk Ganti Oli Motor Menurut Pakar Otomotif, Perhatikan!

25 Oktober 2021 16:45 WIB
Jangka waktu penggantian oli motor
Jangka waktu penggantian oli motor ( otomotif.kompas.com)

Sonora.ID - Merawat kendaraan bermotor merupakan hal penting yang harus dilakukan oleh semua pengendara. Ini wajib dilakukan agar terjamin aman selama melakukan kendaraan di jalanan yang panjang.

Salah satu hal yang wajib dijadikan highlight adalah penggantian oli pada kendaraan bermotor. Sayangnya, masih banyak yang tidak memahami jangka waktu penggantian oli motor.

Pengendara masih tidak aware dengan penggantian jenis oli gardan ataupun matic yang harus diganti dalam jangka waktu tertentu, sehingga telat bahkan jarang untuk menggantinya.

Oleh karena itu, seorang Pakar Otomotif bernama Bebin Djuana memberikan penjelasan tentang jangka waktu terbaik untuk mengganti oli motor melalui program Klinik Otomotif di Sonora FM.

Baca Juga: Jenis Oli Pengaruhi Fungsi Transmisi Mobil Matic? Simak Penjelasan Spesialis Mobil Ini!

Berdasarkan penjelasan Bebin, jenis oli matic harus diganti ketika kendaraan bermotor sudah menempuk sebanyak 30.000 km. Ia menyarankan untuk segera mengganti oli matic jika sudah menyentuh lebih dari kilometer yang dianjurkan.

Sedangkan untung penggantian oli gardan, Bebin menggunakan rumus 2 kali oli mesin ditambah 1 kali oli gardan.

Menurut penuturan Pakar Otomotif ini, penggantian oli gardan dengan rumus tersebut dinilai masih cukup relevan di masa sekarang.

Meskipun saat ini sudah banyak jenis oli dengan klaim bahwa jenisnya bisa menyentuh hingga 10.000 km, tetapi oli gardan dengan rumus dari Bebin tetap dapat dilakukan.

Baca Juga: Benarkah Ganti Oli dengan Merek yang Berbeda Berdampak Buruk Untuk Kendaraan?

Hal-hal ini wajib diperhatikan oleh para pengendara bermotor karena penggantian oli sangat memengaruhi kendaraan yang digunakan.

Pasalnya, oli merupakan aspek penting yang dapat mengurangi gesekan di dalam komponen mesin bermotor, dari transmisi hingga piston.

Selain itu, oli juga memiliki fungsi sebagai penurun temperatur pada motor akibat ada proses pembakaran di dalam mesin.

Jika oli motor terlambat atau tidak pernah diganti, maka ini dapat merugikan pengendara motor di kemudian hari.

Oli yang jarang diganti akan membuat berkurangnya kinerja mesin kendaraan bermotor. 

Baca Juga: Motor Saya Pakai Oli Diesel, Apakah Ada Efek Samping yang Berbahaya?

Hal ini menyebabkan oli di bawah mesin mengendap dan membuat tarikan motor terasa sangat berat.

Apabila terus diabaikan, gesekan antarkomponen di mesin kendaraan bermotor membuat konsumsi bahan bakar meningkat dan akan semakin kasar.

Ketika sudah terjadi seperti itu, maka komponen mesin lainnya akan rusak dan menyebabkan pengendara harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk memperbaik kendaraan bermotornya.

Oleh karena itu, mulai sekarang perhatikan dengan baik jangka waktu penggantian oli agar biaya perawatan kendaraan bermotor tidak merogoh kocek yang banyak.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm