Gangguan Kepribadian Ambang vs Bipolar, Apa Perbedaan dan Gejalanya?

28 Oktober 2021 13:30 WIB
Ilustrasi Bipolar
Ilustrasi Bipolar ( Eeveryday Health)

Sonora.ID - Kesehatan menjadi hal yang penting untuk bisa dicapai dan dipelihara oleh masing-masing pribadi, bukan hanya kesehatan fisik tetapi juga kesehatan mental, terlebih di dalam tekanan pekerjaan atau kondisi yang sulit.

Beberapa tahun belakangan ini banyak orang yang mulai menyadari pentingnya menjaga kesehatan mental, karena dengan demikian kesehata fisik juga akan berpengaruh.

Dua hal yang menjadi sorotan paling banyak dalam gangguan kesehatan mental adalah gangguan bipolar serta gangguan kepribadian ambang atau yang kerap dikenal sebagai BPD.

Dua kondisi ini adalah kondisi berbeda yang kerap kali justru disamakan karena menunjukkan gejala atau tanda yang sama.

Baca Juga: Hari Kesehatan Mental Sedunia, Berikut 5 Musisi yang Mengidap Bipolar!

Tetapi, apa sebenarnya yang berbeda dari dua kondisi tersebut?

Gejala gangguan kepribadian ambang

Tak bisa dipungkiri bahwa memang kondisi ini memiliki gejala yang hampir mirip atau bahkan sama dengan gangguan bipolar, yaitu:

  • Perubahan suasana hati
  • Impulsif
  • Harga diri rendah.
  • Depresi
  • Paranoid
  • Amarah

Baca Juga: Kenali Bipolar Disorder (Gangguan Kepribadian) Pada Seseorang

Orang dengan kondisi yang satu ini cenderung memiliki pikiran yang tidak stabil yang membuat dirinya sulit untuk mengatur emosi dan mengontrol impuls, hal ini biasanya ditunjukkan dengan selalu memiliki hubungan yang tidak stabil.

Mereka juga biasanya sangat kritis dengan diri mereka sendiri, beberapa  kasus menunjukkan pasien tersebut melukai diri sendiri.

Gejala bipolar

Dulu disebut sebagai manik depresi yang ditandai dengan perubahan suasana hati yang ekstrem, memiliki episode euforia, dan episode titik terendah atau depresi.

Baca Juga: Sukses dan Terkenal, Deretan Selebriti Ini Ternyata Mengidap Bipolar

Pada episode euforia, orang dengan bipolar memiliki energi fisik dan mental yang lebih besar daripada biasanya, membutuhkan sedikit tidur, pola pikir serba cepat, impulsif, dan punya rencana yang tidak realistis.

Sedangkan, pada episode depresi, dirinya cenderung mengalami energi yang menurun, tidak mampu berkonsentrasi, insomnia, dan tidak selera makan.

Dari gejala tersebut terlihat bahwa perbedaan yang paling dirasakan adalah adanya episode pada gejala bipolar, sedangkan hal  tersebut tidak ada pada gangguan kepribadian ambang atau BPD.

Beberapa faktor risiko yang mengembangkan gangguan bipolar atau BPD telah dikaitkan pada hal berikut:

  • Genetika
  • Paparan trauma
  • Masalah atau fungsi medis

Baca Juga: Apakah Gangguan Bipolar Bisa Ditularkan Secara Turun-temurun?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm