Sosok Perempuan Pendiri Startup Ini Buktikan Tidak Adanya Batasan dalam Berkarier

4 November 2021 20:55 WIB
Yaumi Fauziah dan Ratih Permata Sari, CEO dan CPO dari perusahaan rintisan teknologi BASE.
Yaumi Fauziah dan Ratih Permata Sari, CEO dan CPO dari perusahaan rintisan teknologi BASE. ( Taufan Sukma)

Sonora.ID – Membangun bisnis rintisan digital (digital startup) bukanlah perkara mudah.

Selain mengandalkan ide bisnis yang strategis, para pendirinya juga dituntut untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat agar bisnisnya dapat bersaing di industri.

Bersyukurnya, saat ini hampir tidak ada batasan bagi usia, gender, atau karakteristik lain yang menjadi penghalang bagi seseorang untuk memimpin dan membangun bisnis.

Di Indonesia, kini dapat ditemukan banyak pendiri perempuan dengan pencapaian luar biasa di ranah teknologi.

Siapa sajakah sosok perempuan tersebut? Simak deretan nama berikut ini!

Baca Juga: Catat 3 Tips sebelum Melamar di Start Up Menurut Manajer TikTok

1. Yaumi Fauziah Sugiharta dan Ratih Permata Sari

Yaumi Fauziah dan Ratih Permata Sari, CEO dan CPO dari perusahaan rintisan teknologi BASE.

Di tengah naiknya tren produk kecantikan lokal, startup Base hadir dengan inovasi berupa produk kecantikan terpersonalisasi yang menyesuaikan keunikan kulit setiap penggunanya.

Dengan mengandalkan kecerdasan buatan (artificial intelligence) pada situs webnya, setiap konsumen yang hendak memperoleh produk perawatan kulit dapat terlebih dahulu mendapat analisis mengenai kondisi kulit dan skin goal-nya demi menemukan produk perawatan yang paling tepat.

Ide bisnis ini lahir dari salah satu pendiri serta CEO Base, Yaumi Fauziah Sugiharta, yang pada tahun 2017 aktif sebagai penulis blog kecantikan.

Baca Juga: Pelajari 7 Makna dan Nilai Hidup Berharga dari Drakor ‘Start Up’

Pada masa itu, Yaumi sering menghadapi pertanyaan dari orang-orang tentang cara menemukan produk yang cocok dengan kondisi kulit mereka.

Pada tahun 2019, mantan Head of Marketing Gojek ini pun memutuskan untuk membangun Base bersama Ratih Permata Sari yang kini menjadi Chief Product Officer.

Tidak tanggung-tanggung, Base berhasil mendapat pendanaan dari berbagai pemodal ventura, yakni East Ventures, Skystar Capital, Pegasus Tech Ventures, Antler, dan sederet nama lainnya.

Baca Juga: Startup B2B Naik Daun dan Gencar Dilirik Investor, Berikut Alasannya!

2. Alamanda Shantika

Alamanda Shantika, pendiri sekaligus President Director Binar Academy.

Nama Alamanda Shantika sudah tidak lagi asing bagi para pemerhati perkembangan bisnis rintisan digital di Indonesia.

Perempuan kelahiran tahun 1988 ini turut berperan dalam tahap awal pengembangan Gojek dengan posisinya sebagai Vice President of Product.

Semenjak kecil, Alamanda sangat menyukai matematika. Saat usianya masih 14 tahun, ia bahkan telah memulai belajar coding dan membangun blog pribadinya.

Kemampuan dalam mendesain web pun menjadi salah satu landasan awal Alamanda dalam berkarier.

Kini, alumni Universitas Bina Nusantara ini bergerak di bidang edutech melalui startup pendidikan yang dibangunnya, Binar Academy.

Melalui platform ini, setiap orang dapat belajar mengenai IT yang sesuai dengan standar industri digital.

Baca Juga: Siap Pitching ke Investor? Pastikan Kamu Menghindari Kesalahan Fatal Ini!

3. Hanifa Ambadar

Hanifa Ambadar.

Berawal dari blog pribadi yang membahas seputar mode dan kecantikan, Hanifa Ambadar berhasil membesarkan Female Daily Network sebagai salah satu situs ternama di Indonesia.

Situs ini memberi kesempatan bagi para pegiat kecantikan untuk berdiskusi dan mengembangkan diri dengan sesama anggota komunitas.

Dengan kunjungan situs yang mencapai angka jutaan per bulannya, bisnis digital ini pun berhasil meraih pendanaan dari grup investor sebesar satu juta dolar AS pada tahun 2014.

Hanifa pernah mengatakan bahwa visinya dalam membangun Female Daily Network ialah untuk memberdayakan dan menghubungkan setiap perempuan.

Sosok-sosok di atas telah membuktikan bahwa para perempuan Indonesia memiliki kesempatan yang besar untuk mewujudkan kariernya sebagai pendiri bisnis digital.

Bahkan, saat ini terdapat banyak program pembinaan maupun pemodal ventura yang menaruh fokus pada bisnis-bisnis yang dibangun oleh perempuan.

Apabila kamu tertarik dengan bahasan seputar perempuan dan bisnis, siniar OBSESIF telah merangkumnya dalam episode ketujuh di season tiganya yang berjudul Gabriella Thohir: Unique Opportunities for Female Founder.

Selengkapnya, Gabriella Thohir selaku Investment Analyst di Skystar Capital akan berbagi mengenai kesempatan unik yang hanya bisa didapatkan oleh para perempuan di ranah bisnis rintisan digital.

Klik ikon di bawah atau akses https://bit.ly/S3E7Obsesif_A untuk mendengarkan dan belajar bersama!

 

Baca Juga: Pelajari 7 Makna dan Nilai Hidup Berharga dari Drakor ‘Start Up’

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm