Beberapa Kawasan di Banjarmasin Mulai Tergenang, Puncaknya Diprediksi Januari

9 November 2021 18:35 WIB
Genangan akibat air sungai pasang di Kuin Utara
Genangan akibat air sungai pasang di Kuin Utara ( Smart FM Banjarmasin / Juma)

"Baru surut sekitar jam satu malam. Mau tidak mau kami harus berjaga. Waspada hewan liar seperti ular dan lainnya, memperhatikan kabel atau alat-alat yang memiliki aliran listrik. Kemudian mengamankan barang berharga," jelasnya. 

"Semoga saja kondisi seperti ini lekas mereda. Kami pun bisa kembali merasa nyaman ketika berada di rumah," harapnya. 

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarmasin, Fahrurrazi menjelaskan bahwa kondisi air sungai saat ini memang mengalami pasang lebih cepat dari sebelumnya. 

"Padahal biasanya, terjadi di pertengahan bulan. Meski begitu, berdasarkan pantauan tadi malam, masih dalam batas aman," jelasnya. 

Dalam hal ini, pihaknya mengklaim juga telah menyiapkan personel, armada hingga logistik. Kemudian pihaknya beserta jajaran pun sudah mulai melakukan upaya antisipasi. 

Selain bakal terus memantau perkembangan situasi di lapangan, pihaknya bakal mengumpulkan perwakilan dari seluruh relawan kebencanaan di lima kecamatan. 

Baca Juga: Kominfo Kabupaten Sintang Gelar Jumpa Pers, Beberkan Langkah Tanggulangi Banjir: Nomor Hotline Disiapkan

"Jadi kalau memang ada warga terdampak, akan langsung kami evakuasi," jelasnya. 

Disinggung apakah kondisi ini sudah merupakan kondisi puncak, Fahrurrazi mengaku belum.

Mengutip data BMKG, menurut Fahrurrazi, kondisi puncak terjadi di Januari mendatang. 

"Tapi, mudah-mudahan saja tidak terjadi. Yang kita khawatirkan itu, air sungai meninggi, ditambah air kiriman dari hulu dan curah hujan tinggi," tekannya. 

Lebih jauh, Fahrurrazi pun menyatakan bahwa saat ini status Kota Banjarmasin berada pada kondisi siaga. 

Namun menurut Fahrurrazi, status itu bisa saja berubah atau ditingkatkan menjadi darurat bencana. Terlebih ancaman itu sudah ada, seperti yang terjadi di sejumlah kabupaten baru-baru ini. 

"Kami sudah melakukan zoom meeting dengan Pemerintah Provinsi Kalsel. Diketahui bahwa per tanggal 15 November mendatang, Kalsel berstatus darurat bencana nantinya," tutupnya.

Baca Juga: Tangani Permasalahan Banjir di Sumsel, BBWS VIII Siagakan 700 Personel

PenulisJumahudin
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm