Ditandai Internet, Revolusi Industri 4.0 Menuntut Adanya Kolaborasi

10 November 2021 00:10 WIB
Revolusi Industri 4.0 Menuntut Adanya Kolaborasi
Revolusi Industri 4.0 Menuntut Adanya Kolaborasi ( Sonora FM Palembang)

Palembang, Sonora.ID – Andri Wijaya, S,Kom, M.T.I, Dosen Sistem Informasi Unika Musi Charitas saat menjadi narasumber IT Corner Sonora (09/11/2021) mengatakan bahwa saat ini kita sedang berada dalam masa Revolusi Industri 4.0. revolusi 4.0 ditandai dengan masuknya internet.

Berbagai alat-alat yang berbasis digital dikombinasikan dengan internet.

“Bagaimana memanfaatkan internet untuk teknologi yang sudah digunakan sebelumnya. Dulu hanya teknologi saja, sekarang sudah dikombinasikan dengan internet,” ujarnya.

Revolusi Industri 4.0 merujuk pada dua hal, yaitu: internet of things (iot) dan artificial intelligence (ai).

Baca Juga: Mahasiswa di Makassar Diajak Jadi Generasi Pelanjut Koperasi

Tantangan terbesar bangsa Indonesia menghadapi revolusi industry 4.0 adalah menyiapkan SDM-nya.

Indonesia masih kekurangan tenaga TIK. Kebutuhan tenaga TIK tidak sebanding dengan tenaga yang dihasilkan saat ini.

“Tenaga pendidik, lembaga pendidikan harus mampu menghasilkan tenaga TIK yang siap kerja. TIK akan berkolaborasi dengan berbagai bidang, mulai dari industry, pendidikan, finance, mereka harus mampu bersaing secara global,” tukasnya.

Sebagai pekerja atau karyawan jangan takut akan tersingkir hadirnya revolusi industry 4.0, tetapi harus takut bila tidak bisa menggunakan teknologi. Perusahaan akan menggunakan SDM yang melek teknologi.

Perusahaan besar akan merekrut karyawan dari skillnya terlepas apakah sarjana atau bukan asal mereka melek teknologi akan direkrut.

“Tapi bukan berarti pendidikan tidak penting, di lembaga pendidikan akan diajarkan bagaimana berkontribusi, apa yang dibutuhkan perusahaan sehingga lulusannya bisa dipakai sesuai kebutuhan pasar. Mahasiswa yang kuliah atau belajar di lembaga pendidikan akan mendapatkan skill yang terarah dibanding mereka yang otodidak karena tidak ada pembimbing atau yang mengarahkan,” ujarnya.

Baca Juga: Revolusi Mental Mengajak Kita untuk Berfikir Komprehensif

Dimasa revolusi industry 4.0 semua bidang harus berkolaborasi dan tidak bisa menutup diri karena semua akan bersentuhan dengan teknologi. Dengan adanya revolusi industry 4.0 kolaborasi akan semakin kencang.

“Bersentuhan dengan teknologi akan ada produk baru, ada nilai jual. Di bidang ekonomi ada fintech, e-wallet, mobile banking dan sebagainya. Di bidang hukum bisa menggelar konsul online, dibidang arsitek ada smart home, dan masih banyak lagi,” tukasnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm