5 Fakta Unik Kebahagiaan Menurut Penelitian: Benarkah Faktor Genetik Penentunya?

11 November 2021 19:50 WIB
Ilustrasi seseorang sedang bahagia
Ilustrasi seseorang sedang bahagia ( Unsplash)

Sonora.ID - Bahagia sering dikutip sebagai sumber kesehatan.

Sudah banyak penelitian yang menunjukkan korelasi kebahagiaan dengan kondisi mental dan fisik yang lebih baik.

Jauh sebelum itu, bahagia menjadi simultan untuk produktivitas sehari-hari karena kita jadi cenderung melihat segala tantangan sebagai hal yang wajar dibandingkan sebagai sebuah gangguan.

Berdasarkan penelitian saintifik yang dilansir dari Good Net dan Bustle, kami merangkum 4 fakta kebahagiaan. 

Baca Juga: Dijuluki Bulan Kematian, Ini 4 Fakta Unik Bulan November: Temukan Fakta Lainnya!

1. Berada di luar ruangan meningkatkan kebahagiaan

Dunia di luar kantor atau rumah bisa menjadi tempat yang paling menyenangkan.

Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan oleh jurnal Global Environmental Change, berada di luar ruangan ternyata dapat meningkatkan kebahagiaan seseorang.

Tempat yang ideal untuk meningkatkan mood positifmu adalah tempat terbuka yang memilki air mancur di saat cuaca sedang hangat.

2. Kebahagiaan dapat tertular

Menurut suatu penelitian dari British Medical Journal, kita bisa merasa bahagia hanya dengan mendekatkan diri atau dikelilingi oleh orang yang sedang bahagia.

Penelitian ini menyimpulkan kalau kebahagiaan itu dapat menular.

Oleh karenanya, ketika kita bahagia kita juga memberikan dampak positif bagi orang-orang di sekitaran kita.

Baca Juga: Bukan di Dufan, Ini Daftar Roller Coaster Tercepat, Tertinggi, dan Tercuram di Dunia

3. Kebahagiaan bersumber dari faktor genetik

Banyak yang berasumsi kalau kebahagiaan sepenuhnya ada dalam kendali seseorang. 

Namun peneliti dari University of Minnesota menemukan bahwa sebagian kebahagiaan diwariskan dari orang tua. 

Para peneliti melakukan penelitian pada sepasang anak kembar identik.

Temuannya menunjukkan bahwa pada waktu tertentu, sekitar setengah dari kebahagiaan mereka erat hubungannya dengan faktor genetik.

4. Orang yang bahagia memiliki rasa sakit dan nyeri yang lebih sedikit

Dari suatu penelitian pada tahun 2001, ditemukan bahwa orang-orang yang memiliki emosi positif memiliki kemampuan tersendiri dalam menghilangkan rasa sakit seperti otot tegang, pusing, dan mulas secara otomatis.

Hal ini melahirkan kesimpulan bahwa orang yang emosinya positif akan berbanding lurus dengan kesehatannya.

Baca Juga: 4 Fakta Unik Kebiasaan Tidur Dengan Hewan Peliharaan yang Tak Disangka

5. Kebahagiaan mengalahkan penyakit dan disabilitas

Kebahagiaan juga dikaitkan dengan perbaikan penyakit dan nyeri, baik dalam jangka waktu panjang maupun pendek.

Sebuah penelitian pada tahun 2008 terhadap 10.000 orang Australia menemukan bahwa peserta yang melaporkan dirinya bahagia dan puas dengan hidupnya, sekitar 1,5 kali lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki penyakit jangka panjang seperti nyeri kronis dan masalah penglihatan dua tahun kemudian.

Penelitian yang mirip pun dilakukan pada tahun 2004 di Meksiko yang mana, populasi yang berumur 65 tahun ke atas diminta untuk menilai seberapa besar kebahagiaan dan kenikmatan yang mereka rasakan dalam sepekan terakhir.

Setelah tujuh tahun, peserta dengan emosi yang lebih positif cenderung tidak rentan terhadap penyakit-penyakit tua. 

Baca Juga: Fakta Menarik Tradisi Mencuri Istri Orang yang Masih dilakukan suku Wodaabe hingga saat ini

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.7 fm
98.9 fm
98.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm