BI: Perekonomian di Sulampua Tertinggi Pada Triwulan III 2021

11 November 2021 21:10 WIB
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana (kiri) saat mengisi siaran talkshow Smart FM Makassar
Kepala BI Sulsel, Causa Iman Karana (kiri) saat mengisi siaran talkshow Smart FM Makassar ( Sonora.ID)

Di sisi lain, pertumbuhan yang melambat terjadi pada LU Industri Pengolahan, dari 12,95% (yoy) pada triwulan II 2021 menjadi 7,21% (yoy) pada triwulan III 2021.

Kondisi ini disebabkan oleh penurunan permintaan domestik industri olahan makanan-minuman pasca HBKN Idul Fitri. Selain itu, perlambatan juga terjadi pada kinerja industri olahan nikel akibat pelemahan permintaan dari Tiongkok sebagai mitra dagang utama.

Terakhir, LU Perdagangan juga turut terpantau melambat seiring normalisasi permintaan masyarakat menyusul berakhirnya HBKN Idul Fitri serta pengetatan PPKM di berbagai wilayah.

Secara spasial, ekonomi 8 dari 10 provinsi di wilayah Sulampua mengalami perlambatan dari triwulan sebelumnya, termasuk Provinsi Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah, yang masing-masing memiliki porsi 34% dan 14% terhadap PDRB Sulampua pada triwulan III 2021.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Membuat Banyak Orang Nyaman Menjadi Driver Online

Pada sisi lain, ekonomi Provinsi Papua (porsi 15%) mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 14,54% (yoy) pada triwulan III 2021, seiring dengan peningkatan kinerja tambang tembaga yang dapat menahan perlambatan PDRB wilayah Sulampua lebih dalam.

Perekonomian Sulampua yang tumbuh positif juga dibarengi dengan terjaganya stabilitas sistem keuangan. Penyaluran kredit di Sulampua hingga triwulan III 2021 tercatat tumbuh sebesar 8,17% (yoy) dengan risiko kredit (NPL) yang tetap terjaga pada level 3,49%.

Di sisi lain, simpanan masyarakat hingga triwulan III 2021 tetap tumbuh meskipun mengalami perlambatan menjadi 0,25% (yoy), lebih rendah dari 7,02% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Dari aspek kestabilan harga, inflasi Sulampua pada triwulan III 2021 tercatat sebesar 1,63% (yoy), tetap terkendali dan berada dibawah sasaran inflasi nasional pada tahun 2021 yang sebesar 3,0±1 persen.

Baca Juga: Gubernur BI: Bank Indonesia Telah Beli SBN di Pasar Perdana Sebesar Rp 142,74 Triliun

Terbatasnya kegiatan masyarakat pada masa PPKM diyakini turut menekan laju inflasi dari sisi permintaan. Hingga akhir tahun 2021, inflasi Sulampua diperkirakan akan tetap terkendali.

Namun demikian, peningkatan tarif angkutan udara dan faktor gangguan cuaca menjadi risiko tekanan inflasi yang perlu tetap diwaspadai. Secara keseluruhan tahun 2021, inflasi yang terjaga akan mendukung perbaikan perekonomian wilayah Sulampua.

Pertumbuhan ekonomi Sulampua tahun 2021 diperkirakan tetap kuat, lebih tinggi dibandingkan tahun 2020. Perkiraan ini didukung oleh perbaikan daya beli rumah tangga dan perbaikan tingkat kepercayaan investasi pelaku usaha yang terus berlanjut.

Selanjutnya, perbaikan kinerja ekspor komoditas utama Sulampua, terutama tembaga dan besi baja, diperkirakan akan terus berlanjut seiring utilisasi kapasitas produksi yang semakin optimal.

Baca Juga: BPKH Gelar Konferensi Haji Internasional Dukung Pemulihan Ekonomi Nasional

Kantor Perwakilan Bank Indonesia di wilayah Sulampua akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya dalam rangka mendorong akselerasi pertumbuhan ekonomi, peningkatan ekspor, maupun perluasan inklusi ekonomi dan keuangan.

Berbagai program digitalisasi dan fasilitasi promosi perdagangan-investasi akan terus dilakukan dalam rangka mendukung pengembangan UKM dan industri prioritas lainnya. Implementasi Kerjasama Antar Daerah (KAD) juga terus didorong untuk menjaga kestabilan harga komoditas, utamanya bahan pangan strategis.

"Seluruh kebijakan dan upaya diatas diharapkan akan mendukung pemulihan ekonomi nasional, khususnya di wilayah Sulampua," tutupnya.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm