Bagikan :
Banjarbaru, Sonora.ID – Sudah menjadi rahasia umum, pandemi CoVID-19 yang berkepanjangan, turut menghancurkan sendi-sendi perekonomian masyarakat.
Banyak pelaku usaha yang gulung tikar, hingga ratusan bahkan ribuan masyarakat yang menjadi korban Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Prihatin akan hal itu, Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru membuat sebuah program yang bisa memberikan rangsangan bagi pelaku usaha untuk bangkit kembali di tengah keterpurukan ekonomi.
Bekerjasama dengan Bank Kalsel, Pemko Banjarbaru menyediakan pinjaman modal tanpa bunga kepada pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).
“Namanya pinjaman, umumnya memiliki biaya atau bunga yang harus dibayar oleh peminjam. Tapi pinjaman modal ini murni tanpa bunga,” ujar Kepala Dinas Koperasi, UKM dan tenaga kerja Kota Banjarbaru, M. Rustam, usai program Motion Talk yang didukung Motion Banjarbaru, pada Rabu (17/11) sore.
Baca Juga: Lama Vakum, Gelar Senja Gerakan Pramuka Banjarmasin Dimulai Lagi
Menurut Rustam, untuk menggairahkan kembali sektor perekonomian, pihaknya sengaja membuat program pinjaman yang membuat masyarakat lebih mudah mendapatkan modal, namun tidak dibebani lagi dalam hal membayar bunga pinjaman.
“Kita melihat ada masalah permodalan untuk bangkit kembali dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi,” tuturnya.
Diakui Rustam, dalam kondisi yang serba sulit ini, banyak saja yang masih mau meminjamkan modalnya kepada masyarakat, namun masih membebankan bunga kepada peminjam.
“Kita tahu di lapangan, banyak saja yang ingin memberikan modal, tapi ujung-ujungnya jadi beban bagi masyarakat,” bebernya.
Baca Juga: Parah! Pot Bunga di Median Jalan A. Yani Pecah. Diduga Ada Oknum
“Kalau ini bebannya kita yang akan bayarkan, jadi masyarakat tidak lagi dibebankan bunga,” terang Rustam.
Program pinjaman kepada pelaku UKM ini sebenarnya sudah sejak lama ada, yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR). Namun, meski kecil, tetap saja bunga dari pinjaman itu memberatkan masyarakat.
“Program seperti ini sebenarnya sudah sejak lama ada, tapi yang sebelumnya itu masih ada bunganya,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bank Kalsel Cabang Pembantu Landasan Ulin, Indah Ekanita menjelaskan, bahwa sebagai bank milik pemerintah, pihaknya berkewajiban membantu pelaku UKM untuk bangkit kembali dalam menjalankan usaha.
Diakuinya, akibat pandemi ini, banyak omset pelaku usaha yang turun, hingga pada akhirnya kesulitan dalam mencari tambahan modal usaha.
“Kami sebagai bank pemerintah pastilah berkomitmen meningkatkan perekonomian daerah,” papar perempuan berkerudung ini.
Ia berharap, dengan adanya pinjaman modal tanpa bunga ini, mudah-mudahan dapat meningkatkan kembali produktivitas pelaku usaha.
“Kita berikan lagi stimulus bagi pengusaha untuk bangkit lagi,” pungkasnya.
Baca Juga: Buntut Iuran 'Aneh' HKN, DPRD Banjarmasin Panggil Dinas Kesehatan
