3 Tips Sederhana Mengelola Emosi dalam Bisnis dan Investasi, Jangan Sampai Serakah!

26 November 2021 08:15 WIB
Seseorang tidak mengontrol emosi saat bisnis
Seseorang tidak mengontrol emosi saat bisnis ( Depositophotos)

Sonora.ID - Membuka usaha atau berbisnis menjadi pekerjaan sampingan yang populer untuk menunjang sumber penghasilan utama.

Dengan berbisnis kamu bisa menarik keuntungan yang tentunya perlu dikelola secara bijak.

Namun dalam praktiknya, bisnis sering dilakukan hanya untuk mencari kekayaan tanpa adanya tujuan yang jelas.

Pada akhirnya bisnis memunculkan rasa keserakahan dan terpacu untuk terus memperoleh profit.

Hal ini menjadi peringatan, sebagaimana yang disampaikan oleh Tung Desem Waringin dalam siaran Radio Smart FM 'Cara Agar Tidak Serakah Dalam Berbisnis ala Tung Dasem Waringin' yang mengudara pada 18 November 2021 lalu.

Motivator dan Pakar Marketing tersebut mengatakan kalau pada dasarnya, berbisnis dan/atau berinvestasi dengan berbagai instrumen adalah hal yang wajar.

Namun hal yang perlu diperhatikan adalah risiko serta mengatur psikologis diri agar terhindar dari ketamakan.

"Dalam mengambil keuntungan, usahakan maksimal 10 persen dari kekayaan...begitu naik, ambil terlebih dahulu profitnya hingga balik modal," ujar Tung. 

Tung menyarankan agar profit yang diambil selalu setengah dari persentase yang diperoleh.

Jika kamu memperoleh profit sebesar 20 persen, maka kamu bisa menarik sebesar 10 persen. 

Selain itu, perlu ada kelola emosi yang bisa kamu perhatikan.

Melansir dari The Motley Fool, kami juga telah merangkum 3 tips mengelola emosi selama berbisnis atau berinvestasi.

Baca Juga: Bisnis Kamu Gak Lancar? Coba Cek Bisnis Apa yang Cocok Sesuai Shio Kamu!

1. Membuat keputusan yang lebih sedikit

Cara yang paling mudah mengendalikan emosi saat berinvetasi adalah membuat lebih sedikit keputusan. 

Dalam gaya investasi pasif ini, kamu tidak membuat banyak keputusan baru dan secara aktif mengabaikan volatilitas jangka pendek pasar. 

Hal ini tidak akan membuat emosimu terus mendiktekan aktivitas investasimu.

2. Abaikan informasi yang tidak dapat ditindaklanjuti

Di dunia yang serba digital ini, kamu tentu memiliki akses ke banyak informasi tentang perusahaan dan dana yang kamu pegang, tren pasar, dan keadaan ekonomi di seluruh dunia.

Kamu tidak mungkin mengambil semua informasi dan tidak semua hal harus dicoba satu-satu.

Kamu tidak harus terpapar pada segala detail yang hanya membuatmu stres.

Terlebih jika kamu sudah tahu dan yakin akan tindakan yang akan kamu ambil. 

3. Belajar dari banyak cerita

Ketika akan memulai bisnis atau investasi, pasti kamu pernah mempelajarinya pada seseorang yang kamu jadikan sebagai juru kunci.

Kesalahannya adalah ketika kamu terus mengandalkan pendapat dari satu orang ini.

Oleh karenanya kamu perlu bergaul lebih banyak dengan orang-orang yang sudah berpengalaman dan memperkaya sudut pandangmu.

Kamu juga bisa menambah wawasan serta informasi melalui bacaan yang ada. 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm