Bagikan :
Sonora.ID - Memiliki kelebihan berat badan atau yang sering disebut sebagai kegemukan atau obesitas, menjadi concern bagi banyak orang karena kondisi ini adalah gerbang dari berbagai jenis penyakit yang berbahaya.
Maka, penting bagi orang yang mengalami kondisi ini untuk diet dan melakukan olahraga yang rutin, demi membangun gaya hidup yang jauh lebih sehat.
Dalam program KamuSehat di YouTube Sonora FM, dr. Santi dari Medical Centre Kompas Gramedia membagikan 3 tips bagi orang gemuk untuk memulai olahraga, karena hal ini tidak bisa dilakukan dengan asal-asalan.
Mulai dengan low impact
“Orang-orang yang kelebihan berat badan atau obesitas, disarankan melakukan olahraganya yang low impact, kenapa? Karena olahraga yang high impact bisa melukai dan membuat gangguan di sendi-sendi penopang tubuh,” tegas dr. Santi memaparkan.
Dampak dari olahraga yang langsung high impact ini biasanya paling banyak dirasakan di bagian lutut, yang sialnya baru akan dirasakan setelah beberapa tahun kemudian.
Hal ini berpotensi terjadi, karena sendi penopang tubuhlah yang bekerja sangat berat pada orang yang mengalami kelebihan berat badan.
Maka, pihaknya lebih menyarankan untuk olahraga low impact bagi orang yang kegemukan.
Baca Juga: 3 Tips Mudah Lakukan Olahraga Jalan Kaki untuk Badan yang Lebih Sehat
Mulai dengan jangka waktu yang singkat
Ketika orang yang belum terbiasa olahraga dan memiliki kondisi kelebihan berat badan, dr. Santi menyarankan untuk tidak langsung berolahraga dalam jangka waktu yang panjang.
“Jangan langsung jangka waktunya lama, nanti menyebabkan badannya kaget. Bisa cedera sendi, bisa pegal linu, bisa malah berbalik ‘ternyata olahraga itu enggak enak’, jadi males,” sambungnya.
Jadi, lebih baik untuk memulai olahraga dengan bertahap, naiknya intensitas dan durasi olahraga secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan tubuh.
Bertahap
Keinginan untuk memiliki tubuh yang lebih fit kerap kali tidak diikuti dengan niat untuk berproses, padahal hal tersebut harus menjadi satu paket.
Karena ketika olahraga yang dilakukan tidak bertahap demi mendapatkan hasil yang cepat, maka kemungkinan untuk mengalami hal-hal yang berbahaya justru akan meningkat.
“Jadi mulailah bertahap, naikkan intensitasnya secara bertahap. Mungkin mula-mula jalan dulu 10 menit, 2 minggu kemudian jadi jalan cepat. Kemudian yang tadinya 10 menit, naikin jadi 15 menit, lalu 20 menit, jadi bertahap semuanya,” tambahnya menegaskan.
Baca Juga: Paru-Paru Basah akibat Olahraga Malam, Mitoskah? Ini Ulasan Dokter!
