3 Kesalahan Umum dalam Mpasi: Ini Tidak Serepot yang Ibu Bayangkan!

30 November 2021 16:30 WIB
Ilustrasi dalam MPasi
Ilustrasi dalam MPasi ( Kompas.com)

Sonora.ID - Menjadi ibu merupakan fase hidup yang penuh tantangan namun juga menyenangkan karena ibu akan selalu belajar untuk mempelajari hal baru, baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Setiap anak tumbuh dan memasuki fase pertumbuhan yang baru, ibu pasti cukup direpotkan untuk mempelajari kembali hal-hal yang perlu dipersiapkan.

Salah satu fase pertumbuhan anak yang cukup membuat ibu bingung adalah fase Mpasi atau Makanan Pendamping ASI.

Pada fase ini anak sudah mulai berjalan dari ASI, entah karena kesibukan ibu atau menjadi satu cara untuk melepaskan kebebasan anak.

Namun demikian dalam prosesnya, ibu mungkin sering mengalami kebingungan dengan kesalahan pada kesalahan dalam pengelolaan Mpasi tersebut.

Dalam siaran 'Dukung Sesama Ibu Melalui Komunitas Mpasi Bayi Sehat' (27/11/21) di Radio Sonora FM, Dinda Dara Saskia selaku Ibupreneur dan pendiri Mpasi Bayi Sehat menjelaskan beberapa kesalahan yang biasa ibu lakukan selama tahapan Mpasi.

1. Mpasi diberikan sebelum masuk masa umur bayi

Mpas harusnya diberikan ketika bayi berumur enam bulan hingga dua tahun.

Tapi pada praktiknya banyak ibu yang memberikan Mpasi ini sebelum bayi berumur enam bulan.

dan selalu alasan ibu karena khawatir bayi menangis karena tidak mendapatkan makanan. 

Padahal hal tersebut wajar dan ibu harus tetap memberikan ASI jika bayi terus menangis.

Jika ingin memberikan Mpasi di bawah enam bulan maka ibu harus memiliki rekomendasi dari dokter bahwa sang bayi memiliki kondisi khusus yang mengharuskannya untuk memperoleh Mpasi lebih cepat.

 Baca Juga: Bunda, Simak 5 Tips Mudah agar Anak Lepas ASI ala Glory Oyong

2. Perlunya bahan-bahan khusus dalam Mpasi

Ketika mendengar Mpasi, maka ibu sering dikaitkan dengan segala makanan sehat khusus yang tidak biasa orang-orang konsumsi.

Padahal menurut Dinda, Mpasi juga berasal dari makanan-makanan yang biasa dikonsumsi orang dewasa. 

Ibu tidak perlu merepot-repot untuk membeli makanan khusus, terlebih seperti makanan Barat.

Makanan-makanan lokal yang bisa diperoleh di tukang sayur atau pasar terdekat juga bisa dimanfaatkan untuk Mpasi. 

3. Mementingkan buah dan sayuran

Buah dan sayuran biasa dilabeli sebagai makanan sehat yang baik untuk pencernaan, terutama untuk bayi.

Lagi-lagi, buah dan sayuran ini tidak begitu direkomendasikan untuk Mpasi sang bayi.

Ini cukup karena buah dan sayuran merupakan makanan tambahan yang asing bagi lidah bayi serta penyesuaian bagi bayi untuk mencernanya. 

Baca Juga: Haruskah Bunda Memberi ASI Ketika Sedang Hamil? Simak Penjelasannya

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm