Introvert Tak Jadi Alasan Berelasi, Master Trainer: Kuncinya adalah…

1 Desember 2021 18:00 WIB
Ilustrasi bersama teman
Ilustrasi bersama teman ( pexels.com/Alexander Suhorucov)

Sonora.ID - Orang di dunia seakan dibagi menjadi tiga golongan, ekstrovert, ambivert, dan introvert, tergantung dari bagaimana orang tersebut mendapatkan energi dan mood untuk menjalani hari dan kegiatannya sehari-hari.

Seperti namanya, orang yang introvert adalah orang-orang yang cenderung mendapatkan energi dan mood dari me time, menikmati waktu dengan orang-orang terdekat, daripada berada dalam kelompok yang besar.

Tak heran jika mereka cenderung akan sangat menghemat energi ketika berada di forum besar, karena hal tersebut membuat dirinya mudah lelah.

Namun, sebenarnya orang yang introvert tidak bisa menjadikan kondisi dirinya tersebut untuk tidak membangun relasi dengan orang lain.

Dalam program Smart NLP di Radio Smart FM, Licensed Master Trainer of NLP, Hingdranata Nikolay menegaskan bahwa pada dasarnya semua orang bisa dan perlu memperluas relasinya, dengan menjalankan satu kunci utama.

“Ini kadang berhubungan juga dengan kebiasaan kita bahwa kita enggak banyak omong, atau banyak juga orang yang mengklaim diri bahwa dirinya introvert, nah itu erat hubungannya dengan membangun relasi juga,” ungkapnya tegas.

Biasanya orang yang lebih percaya diri akan memulai percakapan atau akan memulai untuk menyapa orang yang terlihat baru di dalam lingkungan tertentu.

Baca Juga: Tak Kunjung Bertemu Jodoh? Ini 4 Cara Perluas dan Perbanyak Relasi

Meski demikian, hal ini pun bisa dilakukan oleh orang yang introvert.

Dalam kesempatan tersebut, Hing menegaskan bahwa kuncinya adalah adanya kedekatan jarak atau proximity.

“Kita jadi berani ngomong karena adanya kedekatan jarak itu. Kalau sudah ada kedekatan jarak antara kita dan dia, saya menyebutnya ini sudah 50 persen kita berani untuk berelasi, berarti memang sudah dekat jaraknya,” sambung Hing memaparkan.

Jarak yang dimaksudkan bukan hanya jarak secara fisik, tetapi juga sosial dan emosi.

Misalnya, ketika Anda sering melihat seseorang berada di gedung yang sama di mana Anda bekerja, sering berpapasan, maka Anda akan cenderung lebih berani untuk membuka relasi dengan orang tersebut.

Atau Anda menemukan seseorang yang memiliki masalah yang sama dengan Anda di media sosial, maka Anda merasa dekat dengan mereka, dan memiliki keberanian untuk memulai relasi yang baru.

Jadi kuncinya adalah kedekatan itu sendiri.

“Kalau jaraknya jauh-jauh ada perasaan bercampur aduk,” tegasnya.

Baca Juga: Intip Cara Bangun Network ala Hingdranata Nikolay: Ini Kutipan yang Menjadi Visinya!

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm