Waspada! Penyebaran Omicorn Dikabarkan Lebih Cepat dari Varian Delta

1 Desember 2021 19:10 WIB
Ilustrasi mutasi virus corona
Ilustrasi mutasi virus corona ( Istimewa)

Palembang, Sonora.ID – Dunia sedang dikhawatirkan oleh varian covid-19, yaitu varian omicron. dr, Harun Hudari, SpPD, K-PTI FINASIM, Wakil.

Ketua Penyakit Infeksi Emerging (PIE) RSMH Palembang kepada Sonora (30/11/2021) mengatakan bahwa varian tersebut berasal dari Afrika Selatan, perlu diwaspadai karena kemampuan penyebarannya lebih cepat lima kali dari varian delta.

“Varian omicron berasal dari Afrika Selatan. Bentuk mutasinya lebih banyak, ada 30 protein di permukaan virus ini. Kemampuan penyebarannya lebih cepat lima kali dari varian delta,” ujarnya.

Ia menambahkan gejala yang ditimbulkan oleh varian ini sama seperti virus corona lainnya, namun kecepatan penyebarannya yang menjadi masalah.

Seperti varian delta lalu sangat cepat menyebar, di bulan Juli – Agustus semua rumah sakit penuh semua karena kecepatan penyebarannya.

“Gejala sama seperti covid biasa, untuk mengetahui jenis variannya membutuhkan laboratorium khusus, hanya ada di Jakarta. Di sumsel harus dikirim kesana untuk memeriksa genomenya,” tukasnya.

Saat ini, varian ini belum terdeteksi di Indonesia, bisa saja karena masih dalam pemeriksaan atau karena memang belum masuk.

Baca Juga: Vidcon Rakor Lintas Sektoral Mengantisipasi Potensi Lonjakan Covid 19 pada Perayaan Nataru

Terakhir ditemukan di Hongkong untuk di Asia. “Pencegahan seperti biasa dengan 5 M, 3 T. penularan sama seperti covid lainnya melalui droplet dan airborne,” tukasnya.

Pemerintah diharapkan mulai mengawasi pintu-pintu masuk, terutama dari negara-negara dimana varian omicron sudah masuk agar jangan sampai varian omicron ini masuk dan menyebar sehingga terjadi gelombang ke tiga.

“ Untuk negara seperti ini harus karantina selama 14 hari. Waspadai keluarga yang baru datang ke negara-negara yang ada kasus omicron. Jangan seperti kemaren , bila ada gejala covid segera periksa ke faskes agar tidak terjadi gelombang ke-3. Tidak hanya pengawasan dari udara tapi dari laut juga perlu,” tutupnya.

Baca Juga: Bangkit dan Optimis: Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi Sumatera Selatan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm