Dampak Oversharing di Media Sosial: Cegah Penyakit Mental dengan 3 Cara Ini

6 Desember 2021 17:10 WIB
Ilustrasi oversharing
Ilustrasi oversharing ( Understood.org)

Sonora.ID - Media sosial digunakan sebagai sarana berkomunikasi dengan orang-orang di luar jam kerja atau ketika situasinya tidak memungkinkan untuk bertemu tatap muka secara langsung.

Namun saat ini media sosial digunakan tidak hanya sebatas untuk berkomunikasi masalah pekerjaan melainkan juga untuk sekedar mengobrol biasa. 

Lebih lanjut lagi, perkembangan penggunaan media sosial saat ini lebih menjadikannya sebagai tempat untuk bercerita, utamanya hal-hal personal.

Baca Juga: Tentang Fenomena Oversharing, Dipha Barus Hadirkan 'Keep It Hush' Bersama Afgan & Esther Geraldine

Media sosial micro-blogging seperti Twitter sangat memudahkan para penggunanya untuk bercerita secara singkat dan cepat.

Berbeda dengan situs blog yang memerlukan penulisan panjang dan pengaturan-pengaturan tertentu.

Bahkan Instagram yang pada awalnya didesain sebagai media berbagi foto saat ini menjadi sarana curhat.

Para penggunanya sering membuat second account yang terkunci dan hanya mengikuti sesama second-account atau orang-orang yang dipercayainya. 

Berbagi cerita pada dasarnya meningkatkan kedekatan hubungan seseorang.

Akan tetapi, berbagi cerita di media sosial secara berlebihan (oversharing) juga menimbulkan efek samping.

Dilansir dari Illinois Worknet, berikut 5 dampak dari oversharing

1. Tidak menyehatkan

Ketika kamu begitu terlibat dalam media sosial dan banyak berbagi, seringkali kamu terlibat dalam aktivitas membandingkan kehidupanmu dengan orang lain.

Hal ini dapat menyebabkan depresi, meningkatkan rasa rendah diri, dan kecemburuan sosial.

Baca Juga: Ini Alasan Mengapa Kebanyakan Orang Mudah Terjebak Tren di Medsos

2. Memunculkan masalah keamanan

Situs seperti Facebook sering dianggap sebagai situs yang menguntit para penggunanya.

Tidak hanya Facebook, banyak media sosial lainnya yang mengembangkan kecerdasan artifisial (AI) yang mampu mempersonalisasikan segala konten di dunia untuk menyesuaikannya dengan apa yang biasa atau ingin kamu lihat. 

Dengan begitu, banyak orang yang dapat membaca kepribadian dan data personalmu dan data-data ini bisa saja digunakan oleh oknum untuk kegiatan-kegiatan tidak menyenangkan.

Lalu bagaimana menghindari oversharing di media sosial?

Beberapa tips yang bisa kamu pertimbangkan:

1. Jangan update ketika sedang marah-marah

Kemarahan dapat membuatmu mengatakan hal-hal yang tidak kamu ingin katakan.

Setelah meluapkan segala kata-kata tersebut, akan ada kecenderungan bagi kamu untuk memikirkan ulang apakah tindakan tersebut adalah hal yang bijak atau tidak.

Selama memikirkan hal tersebut, biasanya muncul rasa kesalahan yang terus menerus kamu pikirkan.

Jika terus berlanjut, ini berakhir pada overthinking yang lagi-lagi tidak sehat buat mentalmu. 

Baca Juga: Instagram Uji Coba Fitur 'Take a Break', Bagaimana Cara Kerjanya?

2. Lebih selektif

Sebelum kamu memposting apapun di media sosial, luangkanlah waktu untuk memutuskan apakah konten tersebut layak dipublikasikan dan diketahui orang-orang.

Kamu bisa mempertimbangkan apakah konten tersebut terlalu personal, personal, atau kontroversial.

Kamu juga bisa memikirkan, apakah konten tersebut dapat dimanfaatkan oleh orang lain untuk melawanmu.

3. Ingatlah media sosial tidak menunjukkan hidup siapapun

Media sosial memang memiliki sisi positif dalam meningkatkan keakraban namun jangan membiarkan media sosial ini mengambil alih kehidupanmu.

Jangan sering-sering membuktikan diri sendiri di media sosial.

Realitanya, banyak orang tidak peduli dengan kehidupan seseorang.

Ini bisa menjadi pengingat bagi dirimu sendiri bahwa segala cerita personal lebih sering diabaikan dan malah digunakan sebagai senjata untuk menjatuhkanmu. 

Jika kamu terjatuh dalam rasa cemburu, kamu juga perlu mengingat kalau banyak orang di luar sana yang berusaha mempertahankan citranya yang terkadang tidak terefleksikan di kehidupan nyata.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm