5 Tradisi Unik di Indonesia, Potong Jari hingga Menato Tubuh!

15 Desember 2021 18:00 WIB
Suku Baduy
Suku Baduy ( Kompas.com)

Sonora.ID - Indonesia tak hanya kaya akan sumber daya alamnya, tetapi juga kaya akan budaya, tradisi, dan keberagaman masyarakat di dalamnya.

Meski saat ini perkembangan teknologi mendorong modernisasi di berbagai aspek kehidupan, tetapi masyarakat Indonesia masih menyimpan tradisi turun-menurun yang masih kental dan dilakukan hingga saat ini.

Bahkan, beberapa tradisi pun ada yang terbilang unik dan masih bertahan dengan perkembangan zaman loh.

Berikut ini adalah 5 tradisi unik di Indonesia.

Titi (menato tubuh)

Tradisi yang satu ini dilakukan pada Suku Mentawai yang disebut dengan tradisi Titi, yaitu menato tubuh yang tidak seperti apa yang dilakukan oleh masyarakat modern atau perkotaan.

Tradisi tato yang satu ini bahkan dilakukan dengan persiapan yang panjang atau dalam waktu berbulan-bulan yang merupakan bagian dari ritual upacara yang dipimpin oleh dukun adat di sana.

Motif tatonya pun tidak sembarangan, karena tato tersebut juga sebagai identitas dan jati diri dari Suku Mentawai.

Seba (jalan kaki)

Mungkin tradisi yang satu ini dianggap sepele dan tidak unik karena hanya berjalan kaki, padahal traidisi yang dilakukan oleh Suku Baduy Dalam ini tak sekadar jalan kaki biasa.

Mereka melakukan jalan kaki tanpa kendaraan tersebut atau yang disebut dengan Seba, setiap tahunnya, dan jarak yang ditempuh tak main-main, yaitu sekitar 100 kilometer untuk bersilaturami.

Kamu kuat jalani tradisi yang satu ini?

Baca Juga: 5 Tradisi Perayaan Natal Unik di Indonesia, Tidak Kalah Keren dari Luar Negeri!

Omed-omedan

Sempat dianggap sebagai tradisi ciuman yang banyak terlihat di media sosial, sebenarnya tradisi yang dilakukan di Desa Pakraman Sesetan, Denpasar ini adalah saling menarik.

Acara ini sudah dilakukan sejak abad 18 Masehi dan biasanya untuk menyambut pergantian Tahun Baru Caka.

Dialkukan oleh pemuda yang baru masuk perguruan tinggi hingga yang belum menikah, mereka saling tarik-menarik antara perempuan dan laki-laki.

Ma’nene (mendandani leluhur)

Tradisi ini merupakan cara bagi masyarakat Toraja untuk menghormati para leluhur atau keluarga yang telah terlebih dahulu meninggal dunia.

Mereka menganggap bahwa roh leluhur tersebut tidak pernah meninggalkan keluarga, sehingga mereka punya tradisi untuk mendandani atau menggantikan baju mereka untuk kemudian dibawa pulang.

Biasanya tradisi ini dilakukan setelah panen besar.

Ikipalin (potong jari)

Tradisi Ikipalin

Suku Dani di Papua menggunakan tradisi Ikipalin atau memotong jari ini untuk mengungkapkan rasa sedih mereka karena kehilangan orang terdekat, keluarga, atau kerabat mereka yang meninggal dunia.

Mereka akan memotong jari untuk mengungkapkan emosi kesedihan tersebut.

Hal ini juga dilakukan untuk mencegah malapetaka yang membuat adanya nyawa yang hilang terulang kembali.

Baca Juga: Tradisi Minum Teh ala Warga Solo: Teh Oplosan, Pernah Coba?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm