Sonora.ID - Kolesterol adalah salah satu penyakit usia tua yang sering kali menyebabkan lansia kesulitan dalam beraktivitas sehari-hari.

Kolesterol tinggi disebabkan oleh meningkatnya jumlah LDL di dalam tubuh akibat pola makan yang tidak dijaga sama sekali.

Parahnya, kemajuan zaman saat ini membuat pola makan seseorang turut berubah, sehingga fast food pun sering kali menjadi makanan sehari-hari bagi banyak orang.

Tanpa sadar, usia muda pun sudah dapat terserang kolesterol. Oleh karena itu, pahamilah 5 cara menurunkan kolesterol tinggi yang dianjurkan oleh dr. Santi melalui program KamuSehat di Sonora FM.

Baca Juga: Bosan Masakan Gitu-gitu Aja, Cobain Nih Resep Kangkung Campur Daging Kambing Masak Saus Tiram

1. Menjaga Pola Makan

Pola makan sehat adalah aspek paling penting untuk diperhatikan dalam menurunkan kolesterol.

Berdasarkan penjelasan dr. Santi, makanan yang dibuat dengan bahan baku santan dapat menyebabkan kolesterol naik. Hal ini disebabkan oleh santan yang mengalami pemanasan saat dimasak.

Selain itu, jeroan dari hewan serta bagian kulit yang menjadi kesukaan banyak orang pun menjadi penyebab mengapa kolesterol bisa naik.

Oleh karena itu, pola makan yang sehat dengan cara menghindari makanan-makanan dengan kandungan lemak berlebih wajib dihindari agar kolesterol tetap stabil.

Baca Juga: Catat! Kebiasaan Mengonsumsi Minuman Ini Bisa Picu Kolesterol Tinggi

2. Membatasi Asupan Gula

Masih banyak yang mengira bahwa gula berlebih hanya menyebabkan diabetes. Padahal, gula berlebih juga bisa membuat seseorang terkena kolesterol tinggi.

Berdasarkan studi Cleveland Clinic, mengonsumsi gula berlebih dapat meningkatkan produksi LDL oleh hati yang menyebabkan kolesterol tinggi.

Gula juga dapat menghambat enzim pemecah kolesterol trigliserida yang membuat seseorang terkena kolesterol.

Oleh karena itu, dokter pun menyarakan untuk membatasi asupan gula dalam sehari. jika ingin menambahkan rasa manis, seseorang dapat menggunakan madu murni sebagai pemanis alami.

Baca Juga: Apa Itu Kolesterol? Dokter: Tak Seburuk yang Dipikir Orang-orang!

3. Menghindari Lemak Trans

Merujuk pada penuturan dr. Santi, lemak trans sangat berbahaya bagi tubuh karena menyebabkan seseorang terkena kolesterol tinggi.

Lemak trans akan meningkatkan jumlah LDL dan menyebabkan kolesterol pun tidak terkontrol.

Biasanya, lemak trans terkandung pada makanan yang diproses dengan hidrogenasi dan bersifat goreng-gorengan.

Lemak trans ini sangat mudah ditemukan pada fast food, gorengan, kripik, dan masih banyak lagi. Oleh sebab itu, kontrol asupan dan hindari terlalu sering mengonsumsi makanan-makanan tersebut.

Baca Juga: Sering Kesemutan dan Kram di Pagi Hari? Hati-Hati, Itu Pertanda Kolesterol Tinggi!

4. Berolahraga

Seperti yang sudah diketahui bahwa olahraga adalah induk dari segala kesehatan serta kebugaran tubuh.

Olahraga selama 30 menit dalam sehari dapat menurunkan jumlah kolesterol di dalam tubuh yang menumpuk.

Bahkan, olahraga dapat meningkatkan jumlah HDL (lemak baik) yang berguna bagi tubuh. Olahraga ini dapat dilakukan dalam bentuk aerobik.

Baca Juga: Badan Pegal dan Kepala Pusing Tanda Kolesterol Tinggi? Ini Kata Dokter

5. Berhenti Merokok

Cara ampuh terakhir untuk menurunkan kolesterol tinggi adalah berhenti merokok. Hal ini dibenarkan oleh dr. Santi melalui program KamuSehat.

Kandungan rokok dapat menyebabkan LDL meningkatkan dan membuat seseorang terkena kolesterol tinggi.

Oleh karena itu, berhenti merokok adalah cara terbaik agar jumlah kolesterol menjadi lebih stabil.