Bagikan :
Lalu bagaimana IHSG di akhir pekan ini? Jangan Panik!
Indeks saham Indonesia ditutup melemah kemarin. IHSG ditutup di level 6.594,8, turun 0,47% dibandingkan harga penutupan hari sebelumnya.
Saat IHSG terkoreksi, investor melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 735,15 miliar di semua pasar. Sedangkan di pasar reguler dana asing menguap Rp 532,56 miliar.
Hari ini IHSG berpotensi bergerak fluktuatif karena investor masih mengamati perkembangan Omicron di Indonesia dan dampaknya terhadap ekonomi.
Selain itu, indeks Dow Jones Industrial juga terpantau melemah tipis 0,08% menjadi US$ 35.897,641 bisa menjadi salah satu pemberat IHSG.
IHSG kami perkirakan akan mengalami tren sideways di rentang 6.490-6.690.
Secara teknikal, IHSG berpotensi bergerak di area 6.490 bertepatan dengan low November dan Desember 2021. Sedangkan resisten terdekat berada di area 6.730 bertepatan dengan high November 2021.
Start small selalu ingat ada risiko dalam investasi saham. 1 saham porsi 10%, maks 20% dari total portofolio, Diversifikasi 5-10 saham dari portofolio.
Baca Juga: Ahli: 'Masuknya Omicron ke Indonesia Masih Sebatas Kemungkinan '
Berdasarkan pantauan kami, saham sektor kesehatan cukup aktif setelah berita konfirmasi ini keluar.
Maka dari itu hari ini kami juga mengamati saham sektor kesehatan. Ini karena sentimen Omicron yang masih akan membayangi IHSG dalam hari terakhir pekan ketiga Desember.
Selain itu kami juga mengamati saham sektor teknologi dan komoditas.
Ditulis oleh Tim Emtrade
