Sonora.ID - Pada saat kecil atau pada masa anak-anak, khususnya anak perempuan, biasanya sangat suka dengan tayangan princess garapan Disney yang menyajikan kisah kebaikan yang tulus dan kebahagiaan selamanya.

Hal tersebut membuat anak-anak itu yakin bahwa di dunia ini masih ada kehidupan yang penuh dengan cinta dan kebahagiaan.

Ketika sudah besar, pengalaman membentuk mereka menjadi pribadi yang lebih kuat dan realistis,  bahwa apa yang terjadi di film princess tersebut tidak seutuhnya benar adanya.

Bahkan, ada beberapa teori yang menyebutkan bahwa ada kisah horor dan kelam di balik film-film putri tersebut.

Berikut ini adalah 3 film Princess Disney yang di baliknya menyimpan cerita horor dan kelam.

Cinderella

Salah satu kisah putri yang paling terkenal dan paling disukai oleh banyak anak perempuan adalah Cinderella dengan kisahnya tetap bertahan di dalam rumah bersama dengan ibu tiri dan kedua suadara tirinya.

Di balik kisahnya yang manis dan penuh perjuangan tulus, ternyata Cinderella memang hidup dengan pangeran selamanya, namun kedua saudari yang awalnya kakinya tidak muat dengan sepatu tersebut dikabarkan memotong jari mereka agar muat.

Hal itu dilakukan atas permintaan sang ibu.

Bahkan ada juga yang menyatakan pada pesta pernikahan, ada burung yang memtuk bola mata saudari tiri Cinderella.

Baca Juga: 3 Film Kartun yang Menyimpan Kisah Horor dan Tragis, Ada ‘Hey Arnold!’

 

Snow White

Menyusul Cinderella sebagai putri paling terkenal, Putri Salju juga kisah yang paling banyak disukai karena di dalamnya terdapat kurcaci-kurcaci yang menggemaskan.

Beberapa versi kisah putri yang satu ini menyatakan bahwa sang kurcaci ingin membalas dendam kepada penyihir yang terlihat dalam film garapan Korea, mereka mengantarkan si penyihir jatuh dari tebing.

Versi lain, yaitu milik Brothers Grimm menegaskan bahwa ratu jahat di dalam film Putri Salju dipaksa menari dengan menggunakan sepatu dari besi panas, hingga dirinya meninggal dunia.

Mengerikan!

Putri Duyung Ariel

Kisah yang satu ini juga menjadi sangat terkenal dan disukai anak-anak perempuan bahkan hingga dewasa sekalipun.

Dalam kisahnya, Putri Duyung rela menggantikan ekornya dengan sepasang kaki manusia untuk bisa menikah dengan sang Pangeran Eric pujaannya.

Namun versi Hans Christian Andersen, Putri Duyung tersebut harus kehilangan suaranya dan mendapatkan kaki yang sakit luar biasa, sehingga Pangeran tak menginginkannya menjadi istrinya dan ia justru menikah dengan perempuan lain.

Bagaimana nasib Ariel? Ia memilih untuk bunuh diri dengan menceburkan diri ke laut.

Baca Juga: 4 Tempat Paling Angker di Bandung, Sering Terdengar Suara Tangisan Bayi!