Sonora.ID - Hari ini banyak instrumen investasi yang menggiurkan namun tidak jarang dari kita tidak mengetahui seluk beluknya, termasuk kripto.

Kripo biasanya dikejar karena return yang besar.

Akan tetapi, dalam beberapa pekan ini nilai kripto menurun drastis hingga menimbulkan kekhawatiran yang besar

"Notabenenya kripto bisa menjanjikan," ujar Ryan Filbert dalam 'Kripto Bisa Turun Drastis Pahami Faktornya' (29/12/21) yang mengudara di Radio Smart FM. 

Dasar dari cryptocurrency menurut Filbert adalah encription atau 'diacak' yang mana, instrumen investasi ini tidak terikat pada regulasi tertentu; semuanya didasarkan pada 'acak-acak' yang dilakukan oleh pelaku pasar. 

Secara sistem, kripto juga bisa diibaratkan emas, yakni dengan menggalinya atau menambang; semakin ditambang semakin meningkatharganya.

Hal lain yang membuat kripto ini menerima perhatian adalah ia bisa melipatgandakan sendiri dan dalam jumlah yang tidak nanggung-nanggung. 

Ryan menceritakan kalau salah satu rekannya pernah memperoleh miliaran rupiah dari modal awal yang hanya sekitar puluhan juta.

Baca Juga: Investor Pemula Wajib Tahu! Ini Kamus Besar Bahasa Gaul Investasi

Ini membuat tidak adanya instrumen investasi lain yang bisa menandingi kripto kecuali kripto itu sendiri. 

"Tapi di satu sisi kripto bisa saja membuat kerugian yang sangat besar, berkisar 70 sampai 85 persen," ujar Ryan. 

Kerugian ini pun tidak akan diiringi perlindungan tertentu layaknya saham atau jenis investasi lainnya.

Ini dikarenakan saham masih berada dalam pengawasan OJK dan BEI serta memiliki batas rugi atau auto reject bawah yakni sebesar 7 persen.

Oleh karenanya, Ryan menyarankan agar siapapun yang ingin melakukan investasi kripto mempertimbangkan beberapa hal berikut dengan risikonya.

Salah satunya adalah apakah kamu tergolong sebagai orang yang gaptek atau tidak.

"Kalau gaptek artinya harus belajar dua kali atau berkali-kali lebih banyak, karena harus mengerti teknologinya dulu baru mengerti kripto," jelas motivator investasi tersebut.

Ini akan menjadi pengecualian jika kamu memang ingin benar-benar mempelajarinya dari awal serta komitmen di dalamnya. 

 Baca Juga: 3 Bisnis Makanan Online Rumahan yang Paling Gampang untuk Diterapkan