Sonora.ID - Membuat resolusi baik untuk personal goals maupun bisnis/usaha kerap menjadi kewajiban tersendiri yang harus dilakukan orang-orang.

Barangkali memulai tahun dengan resolusi yang kuat dianggap sebagai hal yang 'biasa' atau 'tidak spesial'.

Tapi jika kamu memulainya dengan Start Strong, tentu ada hal-hal yang berbeda bergitu pun juga dengan hasilnya, terutama bagi kamu para pebisnis.

Belum lagi kamu akan dihadapkan dengan berbagai kompetitor yang mungkin berusaha menyaingimu atau menghadapi berbagai hambatan selama berproses. 

Baca Juga: 15 Parenting Inspiratif Quotes, Bikin Semakin Bangga Menjadi Orang Tua

Dalam siaran bertajuk 'Start Strong 2022' dalam siaran Radio Smart FM yang mengudara pada 21 Desember lalu, pakar motivasi James Gwee membagikan tips untuk menjalani Start Strong. 

"Pada dasarnya tidak ada para pemain bola yang memulai pertandingan, saat wasit meniup pluit, tanpa adanya persiapan, begitu pun dengan menjalani tahun baru," ujar James.

Oleh karenanya, persiapan matang bisa memberikanmu Start Strong saat menjalani pertandingan.

Bahkan tidak jarang kasus-kasus pertandingan bola menunjukkan adanya pemain yang langsung mencetak gol.

Artinya Start Strong itu dimulai bukan saat wasit meniup peluit, melainkan dari sebelum pertandingan mulai alias dari jauh-jauh hari.

Pertanyaannya saat ini adalah seberpa kuat kamu ingin memulai "Start Strong"?.

Ini kembali pada bagaimana kamu memaknai Start Strong.

Ada yang ingin memulai Start Strong hanya sekedar untuk mencapai perubahan dari tahun sebelumnya (corrective change). 

Jika kamu ingin mencapai ini, maka hal yang perlu kamu lakukan adalah mencatat apa saja yang menjadi kekurangan di tahun 2021; seperti tindakan kurang efektif sehingga hasilnya tidak optimal, atau ketika tindakannya sudah optimal namun kurang konsistensi. 

Baca Juga: Kenali Tanda Toxic Friendship, Nggak Berfaedah Mending Tinggalkan Saja

Hal lain yang perlu kamu kaji adalah, "apakah ada kegiatan yang harus dilakukan namun tidak dilakukan hingga hasilnya tidak optimal," ujar James. 

Jika sudah diidentifikasi berbagai kesalahannya perlu kamu perbaiki di tahun 2022. 

Akan tetapi, tidak jarang selama berprosesnya kamu mengalami kebingungan untuk mengoreksi apa yang salah. 

Berdasarkan penjelasan James, hal yang bisa kamu lakukan adalah melakukan diskusi yang terbuka dan objektif.

Diskusi yang seperti ini pun tergantung pada 'siapa' fasilitatornya.

Diskusi juga harus difokuskan pada 'apa yang salah' ketimbang 'siapa yang salah'. 

'Terima, tampung, catat' menurut James adalah metode yang bisa membuat diskusi menjadi lebih nyaman karena semua orang merasa dihargai dan dipertimbangkan usulannya. 

"Jangan langsung memotong atau menghakimi pendapat anggota yang dirasa berbeda," tutur James.