Keren, Omzet Naik 1.900 Persen Saat Pandemi! Ini Perjalanan UMKM Keramik Salatiga yang Mengawali Usaha dari Garasi

7 Januari 2022 10:00 WIB
Ilustrasi: Keren, Omzet Naik 1.900 Persen Saat Pandemi! Ini Perjalanan UMKM Keramik Salatiga yang Mengawali Usaha dari Garasi
Ilustrasi: Keren, Omzet Naik 1.900 Persen Saat Pandemi! Ini Perjalanan UMKM Keramik Salatiga yang Mengawali Usaha dari Garasi ( Screen Capture Video Kompas.id)

Pendiri UMKM ini Roy juga bercerita, bahwa per tahunnya Naruna bisa menghasilkan 4,6 miliar rupiah atau sekitar 300 jutaan per bulan.

Namun, dibalik kesuksesannya sekarang ternyata Roy menyimpan perjuangan yang cukup menyentuh, ia mengaku awal berdirinya usaha ini hanya dimulai dari sebuah garasi tanpa ada kantor yang layak untuk para timnya, hal itu dikarenakan tidak adanya modal.

“Dari garasi kecil kami merancang strategi besar untuk suatu industry keramik yang ada di Indonesia. Kita mulainya dengan keterbatasan, kami juga tidak punya kantor” kata Roy yang penuh semangat tersebut.

Saat itu, Roy dna tim juga menggunakan alat produksi sederhana, dari mulai tungku sendiri hingga kompresor bekas.

Awal pemasaran ia mulai menjual keramik-keramik hasil kerajinannya melalui media sosial. Dia tak memiliki toko atau galeri resmi.

Keren, Omzet Naik 1.900 Persen Saat Pandemi! Ini Perjalanan UMKM Keramik Salatiga yang Mengawali Usaha dari Garasi

Bahkan Roy mengaku, bersama timnya ia hanya memanfaatkan warung bubur kacang ijo buat melakukan rapat atau sekedar mengaupload foto dagangan keramik tersebut.

Tidak berhenti semangat dalam sebuah keterbatasan, ia memiliki segmen pasar di kala pandemi, yaitu orang-orang yang bekerja di rumah, orang kantoran yang suka menggunakan barang-barang dengan dari bahan keramik.

Bukan hanya unggul dalam target pasar, tapi setelah bangkit dari keterpurukan bisnis, pemilik UMKM keramik Roy Wibisono ini telah membuat inovasi dalam produk yang dijualnya. Bersama tim, ia memadukan seni kerajinan keramik dan teknologi.

Dan sekarang, setelah produknya diminati banyak orang dan bukan dari Indonesia saja, target pasar yang saasar juga turut melebar.

Baca Juga: Kisah Penjual Sayur Asal Bandung dengan Omzet 90 Juta per Bulan, Ini Bukti Nyata dari Ekonomi Digital

Sekarang produknya juga banyak ditemui di hotel-hotel bintang lima di Indonesia, bahkan di luar negeri juga.

Produk hasil usaha Roy bersam tim ini, dijual dengan harga satuan berkisar di 120 ribu rupiah. Harga yang dipatoknya merupakan harga yang terbilang wajar sebab produk buatannya dinilai memiliki kualitas produk

Secara kebetulan,Roy cukup paham soal racikan bahan kimia karena pernah mengemban pendidikan ilmu kimia.

Ia juga pernah bekerja di pabrik keramik dan itu bisa digunakan sebagai pengalaman untuk membangun usahanya sendiri.

Meski hanya sebuah keramik seorang Roy menjamin produknya kuat dan tahan banting. Selain itu, produknya juga tahan gores, tahan dipanggang di microwave, dan bebas material beracun.

Baca Juga: Ini 3 Cara Bangkitkan Bisnis Hotel yang Bangkrut Akibat Pandemi

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm