Bagikan :
Sonora.ID - Sudah bukan rahasia lagi jika networking menjadi salah satu aspek yang memengaruhi kesuksesan seseorang dalam karier.
Networking atau relasi merupakan cara bagi seseorang untuk mendapatkan informasi lebih up to date terkait pekerjaan dan pengetahuan yang belum pernah diketahui sebelumnya.
Hal ini dibenarkan oleh seorang Motivator terkenal bernama James Gwee saat menjadi narasumber di program Smart Business Talk milik Smart FM.
Tidak heran, saat ini banyak orang yang berlomba-lomba dalam menambah jumlah followers di media sosial karena dianggap membuka networking lebih luas.
Baca Juga: Apa Itu Financial Planner? Sudah Saatnya Percayakan Jasa Ini untuk Kesehatan Finansialmu!
Tetapi, apakah benar jumlah followers tanda bahwa seseorang memiliki networking yang bagus?
Berdasarkan perkataan James, jumlah followers dan networking yang bagus merupakan dua hal berbeda karena pengaruh beberapa faktor.
"Networking itu menurut saya agak berbeda dengan jumlah followers di sosmed kita," ujar James.
James menjelaskan bahwa networking memiliki fungsi dalam memberikan sebuah support bagi seseorang dalam meraih tujuan yang sudah ditargetkan.
Support tersebut datang melalui kata-kata penyemangat, memberikan sebuah masukan, dan ingin berbagi informasi terkait hal-hal yang sebelumnya tidak diketahui oleh seseorang.
Kenyataannya, jumlah followers media sosial yang banyak tidak menjamin seseorang untuk mendapatkan fungsi dari networking tersebut.
"Ya, kita bisa berinteraksi di sosmed, tetapi kalau kita minta support, kita bantuan, belum tentu mereka siap untuk support," tegas James.
Sehingga, James berpikir bahwa networking itu lebih nyata; bukan hanya sekadar followers saja di media sosial.
Baca Juga: Masih Jenuh dengan WFH? Simak 4 Tips untuk Pulihkan Semangatmu
Untuk bisa mendapatkan networking nyata yang bukan hanya sekadar followers saja, James menyarankan seseorang untuk melakukan kebaikan terhadap sesama.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa networking memiliki fungsi untuk membantu seseorang dalam mencapai target.
Oleh sebab itu, orang-orang harus bisa memberikan kebaikan dengan cara membantu sesamanya untuk mendapatkan kembali bantuan yang diberikan oleh para networking.
"Satu hal yang buat orang mau bantu kita adalah jika, justru, mereka sudah menerima kebaikan dari kita; berulang-ulang," jelas James.
