Fenomena Spirit Doll, Kolektor Anggap Anak, Pakar Sosiologi di Bali Ini Sebut Tren Dan Terapi Bagi Pemiliknya

7 Januari 2022 17:22 WIB
Ilustrasi Spirit Doll
Ilustrasi Spirit Doll ( Fajar Wikantara)

Secara sosiologis, jelas Wahyu, relasi antar manusia berwujud I-Thou atau Aku-Kamu (manusia), sedangkan relasi antara manusia dengan benda disebut I-It atau Aku-Itu (benda).

"Tetapi dalam hal ini, relasi dengan spirit doll yang seharusnya I-It, berubah menjadi I-Thou. Boneka itu diperlakukan laiknya bayi manusia yang hidup," ujarnya.

Dalam budaya pop, Wahyu menerangkan fenomena ini sudah sering diangkat. Seperti, dalam film Cast Away, tokoh utama Noland yang terdampar di pulau terpencil menganggap sebuah bola voli sebagai manusia dan terus diajak bercakap-cakap, atau Mr. Bean dengan boneka Teddy-nya.

Baca Juga: Viral! Ini 4 Film Tentang Spirit Doll, Kamu Sudah Pernah Nonton?

Di sisi lain, tren spirit doll ini juga bisa menjadi komoditas konsumtif, mengingat harganya yang tidak murah. Sehingga boleh jadi ini memunculkan kebanggaan dan kepuasan tersendiri bagi mereka yang memiliki dan memamerkannya di media sosial.

"Tren semacam ini tidak akan lama karena spirit doll tergolong sebagai komoditas tersier, bukan kebutuhan primer ataupun sekunder," ucapnya.

"Tetapi sekali lagi, boneka semacam ini mungkin bisa menjadi terapi bagi mereka yang ingin memiliki anak atau sempat berpikir untuk tidak memiliki anak," tuturnya.

 

Artikel ini merupakan revisi dari versi sebelumnya yang tidak mencantumkan sumber foto yang digunakan. Kami atas nama redaksi sonora.id memohon maaf kepada sdr. Fajar Wikantara atas kelalaian kami atas izin penggunaan dan pencantuman sumber foto.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm