Menparekraf: Kesiapan Akomodasi Jelang MotoGP Indonesia 2022 Jadi Prioritas dalam Mendukung Kebangkitan Ekonomi

11 Januari 2022 11:43 WIB
Menparekraft Sandiaga Uno dalam keterangan pers mingguan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Senin (10/1/21)
Menparekraft Sandiaga Uno dalam keterangan pers mingguan di Gedung Sapta Pesona, Jakarta Senin (10/1/21) ( Humas Kemenparekraft)

“Ini adalah bentuk kerja sama untuk mendukung kepulihan ekonomi, kebangkitan NTB. Kami akan memaksimalkan akomodasi di Lombok first, setelah itu kita juga akan sentuh penginapan yang ada di luar Lombok,” kata Sandiaga.

“Kami harapkan perhelatan MotoGp ini bisa menggerakkan ekonomi lokal dan juga sektor parekraf, karena kita juga akan menghadirkan produk UMKM bukan hanya yang dari Lombok, tapi juga dari 34 provinsi lainnya. Akan ada showcase, pre event, post event, dan juga on event,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menparekraf turut mengapresiasi masyarakat Indonesia yang telah mematuhi dan mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak berwisata di luar negeri saat liburan natal dan tahun baru 2021-2022.

“Secara keseluruhan selama Desember 2021 sampai Sabtu 8 Januari kemarin konfirmasi Omicron kita meningkat terus sejumlah 414 orang dan ini yang membuat kita sekarang harus meningkatkan kewaspadaan kita, terutama di pintu-pintu masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Baca Juga: Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Lombok Dukung WSBK 2021

Setidaknya terdapat 14 negara yang warganya sekarang dilarang masuk ke Indonesia untuk beberapa waktu ke depan. Untuk itu, Menparekraf terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak keluar negeri dahulu dan berwisata di Indonesia aja.

Selain itu, peningkatan testing, tracing, treatment yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi juga harus terus dilakukan dan tidak luput untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan dimanapun dan kapanpun.

“Dengan begitu kami yakin kebangkitan ekonomi, pembukaan lapangan kerja, dan langkah inovatif dengan produk-produk wisata dan produk ekonomi kreatif dapat terus kita kembangkan ke depan,” harapnya

Pengukuhan NTPB Indonesia

Pada kesempatan itu, Menparekraf berkesempatan untuk melakukan pengukuhan dewan pelaksana National Tourism Professional Board (NTPB) Indonesia untuk masa bhakti 2022-2023.

NTPB Indonesia sendiri sudah dibentuk sejak tahun 2019. Tujuannya adalah mempromosikan, memperbarui, mendukung, dan memonitor penerapan standar kompetensi dan kurikulum berstandar ASEAN. Selain itu, melaporkan pelaksanaan asesmen oleh tourism professional certification board. Dan memfasilitasi pertukaran informasi terkait asesmen dan perkembangan terkini terkait peningkatan kapasitas tenaga kerja pariwisata.

“Saya percaya, bahwa dewan pelaksana NTPB akan mampu melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya sesuai tanggung jawab yang diberikan dalam rangka memajukan tenaga kerja profesional pariwisata yang unggul dan berdaya saing di level nasional, ASEAN, hingga dunia,” kata Menparekraf.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm