Sonora.ID – Secara alami, organ intim kewanitaan atau vagina memang memiliki aroma yang khas dan berbeda-beda.

Dikutip dari Women's Health, menurut Mary Jane Minkin, MD, profesor klinis kebidanan dan ginekologi di Yale University School of Medicine, New Haven, Connecticut, vagina sama seperti usus yang memiliki mikrobioma sendiri yang berisi berbagai bakteri dan jamur, banyak di antaranya sangat membantu.

Nah, bakteri tersebut yang memberi aroma khas pada vagina.

Akan tetapi, aroma ini bisa berubah menjadi bau menyengat yang tidak sedap apabila tidak dirawat dan dibersihan dengan tepat.

Melansir dari Everyday Health, faktor lain yang menyebabkan vagina mengeluarkan bau tak sedap ialah diet atau asupan makanan.

Bau tidak sedap ini pastinya akan membuat wanita manapun menjadi tidak percaya diri, bahkan berisiko menggangu aktivitas bercinta dengan pasangan.

Oleh karena itu, supaya vagina senantiasa memiliki aroma harum dan segar, sebaiknya kamu mulai mengonsumsi makan berikut ini.

Baca Juga: Ternyata Ada Banyak Sebutannya! Yuk Mengenal 5 Variasi Bentuk Vagina

Nanas

Buah nanas dipercaya dapat membantu vagina memiliki aroma yang manis dan segar.

Nanas kaya akan vitamin C dan B serta serat, Semua ini memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan usus Anda dan menjaga kesehatan vagina, termasuk aromanya.

Kayu manis

Kayu manis termasuk rempah dengan alkalin yang baik untuk membantu menyeimbangkan sekaligus menetralisir kelebihan asam pada vagina.

Di samping itu, kayu manis juga bertindak sebagai antibiotik ringan dan dapat mencegah infeksi jamur.

Semangka

Tak hanya segar dimakan saat musim panas, mengonsumsi semangka juga mampu membasmi racun dalam tubuh dan membantu menjaga kebersihan vagina, mencegah infeksi dan menghilangkan bau aneh.

Semangka juga mengandung prebiotik yang dapat menyeimbangkan tingkat pH dan memperkenalkan bakteri baik ke vagina.

Tak hanya itu, ternyata semangka dan jenis buah lain seperti, nanas, stroberi, apel yang tinggi gula mempengaruhi rasa dari cairan vagina.

Baca Juga: Miss V Kentut saat Bercinta Bikin Tengsin, Cek Faktanya di Sini!

Peppermint

Mimuman yang mengandung peppermint juga membantu membuat vagina memiliki bau yang segar.

Peppermint dikenal karena sifat aromatiknya dan akan memastikan vagina juga berbau harum.

Yogurt

Yogurt mengandung bakteri lactobacillus, yang juga secara alami ada di usus, saluran kemih, dan vagina.

Menurut review tahun 2006 yang diterbitkan dalam Journal of Antimicrobial Chemotherapy berjudul “Probiotics for prevention of recurrent vulvovaginal candidiasis: a review”, bakteri ini juga membantu mengembalikan keseimbangan jamur yang sehat di vagina, sehingga mencegah infeksi jamur.

Oleh karena itu, dengan mengonsumsi yogurt, usus dan vagina pun akan sehat.

Baca Juga: 6 Makanan yang Bisa Membuat Sperma Banyak dan Kental, Sudah Coba?

Jus cranberry

Melansir dari Health Shot, banyak dokter kandungan merekomendasikan jus cranberry kepada wanita yang menderita infeksi saluran kemih (ISK).

Faktanya, beberapa penelitian seperti yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition mendukung klaim ini.

Salah satunya penelitian berjudul “Consumption of a cranberry juice beverage lowered the number of clinical urinary tract infection episodes in women with a recent history of urinary tract infection” mengatakan bahwa konsumsi cranberry dapat mengatasi infeksi saluran kemih.

Hal ini karena, cranberry dikemas dengan antioksidan dan penangkal infeksi yang kuat.

Selain itu, cranberry bersifat asam sehingga dapat menjaga tingkat keasaman vagina tetap stabil.

Apel

Phytoestrogen phloridzin dan antioksidan dalam apel merangsang aliran darah di vagina sehingga menjaganya tetap sehat dan segar.

Hal ini terungkap dalam studi tahun 2014 berjudul “The estrogenic effects of apigenin, phloretin and myricetin based on uterotrophic assay in immature Wistar albino rats”.

Dalam penelitian terhadap tikus menunjukkan bahwa senyawa ini juga mencegah perkembangan fibroid rahim dan membantu gairah seksual.

Baca Juga: Wanita Wajib Tahu! Ini 4 Fakta Ukuran Penis Normal Pria Dewasa