Alun-Alun Kota Semarang akan Difungsikan Kembali

21 Januari 2022 16:10 WIB
Alun-alun Semarang
Alun-alun Semarang ( @HendrarPrihadi)

Semarang, Sonora.ID - Diketahui pada Rabu (05/01/2022), Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Pasar Johar dan Alun-alun Semarang yang merupakan salah satu bangunan cagar budaya dan denyut nadi perekonomian masyarakat di Kota Semarang - Jawa Tengah.

Pasar Johar dan Alun-alun Kota Semarang dipastikan sudah rampung dibangun pasca kebakaran 2015 silam.

Jika membahas tentang Alun-alun Kota Semarang, kebanyakan masyarakat mengira alun-alun di kota lumpia ini adalah Lapangan Pancasila atau Simpang Lima. Namun faktanya Alun-alun kota Semarang sebenarnya adalah yang terletak di dekat Masjid Kauman, kawasan Pasar Johar Semarang.

Dalam buku sejarawan Semarang, Jongkie Tio berjudul “Kota Semarang Dalam Kenangan”, disebutkan alun-alun Kota Semarang ada pada akhir abad 16 atau awal abad 17.

Konon, kala itu terdapat bangunan pendopo di sana, lalu setelah bangsa Eropa menginvansi, sekitar abad 18 -19 kondisi mulai berubah. Hal ini karena wilayah tersebut dibangun banyak gedung termasuk Masjid besar dan gedung "Kanjengan" sebagai pusat pemerintahan.

Gedung lainnya pun turut bermunculan seperti Kantor Pos, hotel Du Pavillion (sekarang Dibyapuri), hingga Pasar Johar. Pembangunan gedung terus berkembang termasuk hilangnya fungsi gedung "Kanjengan" saat itu. Akhirnya para pedagang pun makin menjamur hingga akhirnya alun-alun Kota Semarang benar-benar hilang.

Baca Juga: Dishub Kota Semarang Akan Uji Coba Parkir Elektronik Awal Februari 2022

Dengan hilangnya alun-alun, pusat Kota Semarang akhirnya bergeser ke Selatan yaitu di kaki bukit Candi pada tahun 1965. Saat itu Presiden Soekarno harus mencari alun-alun baru. Maka dipilihlah Simpang Lima. Pertumbuhan pembangunan pun berjalan pesat bahkan gedung olahraga di kawasan Simpang Lima yang kini sudah beralih fungsi menjadi hotel.

Setelah sekian lama menghilang karena terdampak perkembangan Kota Semarang, alun-alun Semarang kini kembali difungsikan. Tempat  bersejarah itu pun akan difungsikan sebagai ruang publik, dan boleh dimanfaatkan siapa saja.

Menurut Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, pihak pemkot Semarang menghidupkan kembali alun-alun Kota tersebut dengan memadukan heritage dan gaya modern.

Alun-alun kota Semarang dengan wajah barunya kini seluas 9,184 hektar, dengan ragam fasilitas seperti basement untuk parkir motor dan menampung pedagang. Kemudian di bagian atas merupakan lapangan berumput hijau yang nyaman sebagai ruang publik. Di sisi luarn yang berlantai tegel, dapat difungsikan untuk saf ketika alun-alun digunakan sebagai tempat shalat berjamaah (ketika Hari Raya).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm